Pontianak -
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. memimpin
Analisa dan Evaluasi (Anev) Gelar Operasional Triwulan II Tahun 2025 dan Anev
Ketahanan Pangan Polda Kalbar pada Senin (11/8) di Graha Khatulistiwa Polda
Kalbar.
Dalam kegiatan
ini, Kapolda didampingi Waka Polda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K.,
M.Si. dan Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol. Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K. dihadiri
seluruh pejabat utama Polda Kalbar, serta diikuti para Kapolres jajaran secara
daring.
“Kita semua
menyadari bahwa tantangan dan lingkungan strategis tugas Polri di era ini
semakin kompleks dan dinamis. Perubahan sosial, kemajuan teknologi,
meningkatnya ekspektasi masyarakat, serta dinamika global turut memengaruhi
pola gangguan kamtibmas di daerah kita,” ujar Pipit.
Kapolda juga
menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Anev, situasi kamtibmas secara umum
menunjukkan tren positif, dengan penurunan jumlah kejahatan sebanyak 59 kasus
atau 3,42% dibandingkan Triwulan I. Crime rate berada di angka 30 orang per
100.000 penduduk, sedangkan crime clock tercatat setiap 1 jam 18 menit 39 detik
terjadi satu tindak pidana.
“Namun demikian,
wilayah dengan kerawanan tertinggi seperti Polresta Pontianak, Polres Ketapang,
dan Polres Kubu Raya tetap menjadi fokus penanganan. Saya minta para Kapolres
di wilayah tersebut melakukan langkah-langkah strategis, inovatif dan terukur,”
tegasnya.
Dalam kesempatan
itu, Wakapolda Kalbar mengingatkan jajaran untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat dengan menjaga semangat pengabdian dan integritas.
Ia juga
menekankan empat program prioritas: ketahanan pangan (penanaman jagung dan
perluasan lahan produktif), program makan bergizi gratis di sekolah,
penanggulangan karhutla secara masif, dan persiapan audit BPK RI dengan tata
kelola anggaran yang akuntabel dan transparan.
Kabid Humas
Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menegaskan
bahwa kegiatan Anev ini bukan hanya evaluasi rutin, tetapi momentum untuk
menyatukan komitmen seluruh jajaran dalam meningkatkan kinerja.
“Polda Kalbar terus
berupaya menjawab harapan masyarakat dengan pelayanan yang humanis dan program
yang langsung dirasakan manfaatnya. Kolaborasi antara fungsi operasional,
pembinaan, dan dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga kamtibmas
dan ketahanan pangan,” pungkas Bayu.