» » » Kapolsek Meliau Tinjau Progres Lahan Demplot 2 Hektare, Tanaman Jagung Tumbuh Subur dan Produktif

Kapolsek Meliau Tinjau Progres Lahan Demplot 2 Hektare, Tanaman Jagung Tumbuh Subur dan Produktif

Penulis By on Rabu, 06 Agustus 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan produktif secara optimal, Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, S.H., bersama personel Polsek Meliau melakukan pengecekan langsung terhadap progres pertumbuhan tanaman jagung di dua lokasi lahan demplot.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, di atas lahan milik PT. BHD Meliau yang berlokasi di Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Pengecekan tersebut difokuskan pada dua titik lahan demplot milik Polsek Meliau dengan total luas dua hektare. Lahan Demplot I dan II masing-masing memiliki luas satu hektare dan difokuskan untuk budidaya tanaman jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri.

Dalam kegiatan ini, Kapolsek dan tim melakukan observasi langsung terhadap kondisi tanaman, pertumbuhan, serta tahap perawatan yang sedang berlangsung.

Pada Lahan Demplot I, pengecekan difokuskan pada perkembangan kondisi tanaman jagung yang saat ini telah berusia 74 hari setelah tanam (HST). Secara umum, tanaman di lahan ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan tinggi tanaman berkisar antara 230 hingga 280 cm.

Beberapa tanaman bahkan sudah mulai berbuah. Selain itu, dilakukan juga pembersihan gulma yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman.

Tidak hanya itu, pada Lahan Demplot I juga telah dilakukan pemupukan menggunakan pupuk migo dan urea. Pemupukan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panen serta mendukung pertumbuhan optimal tanaman jagung yang sedang dalam fase reproduktif. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polsek Meliau dalam mengelola lahan pertanian secara terencana dan berkelanjutan.

Sementara itu, di Lahan Demplot II yang memiliki usia tanam 41 HST, tanaman jagung juga menunjukkan perkembangan positif. Tinggi tanaman rata-rata berkisar antara 110 hingga 160 cm. Meski masih berada dalam tahap vegetatif, tanaman terlihat sehat dan tumbuh merata. Pembersihan gulma juga dilakukan untuk mencegah gangguan terhadap proses pertumbuhan tanaman.


Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan, tetapi juga turut hadir dalam upaya nyata mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Program pemanfaatan lahan produktif ini akan terus kami kembangkan,” ujar Supariyanto.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hasil pertanian dari demplot ini tidak hanya akan dimanfaatkan secara internal, tetapi juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan kosong.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi warga untuk turut serta dalam upaya swasembada pangan, karena keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama,” imbuhnya.

Secara keseluruhan, pengecekan yang dilakukan menunjukkan bahwa program pemanfaatan lahan demplot oleh Polsek Meliau berjalan dengan baik dan terukur.

Dengan pendekatan yang sistematis, perawatan intensif, serta pemantauan rutin, diharapkan lahan ini dapat memberikan hasil panen yang maksimal serta mendukung ketahanan pangan lokal di wilayah Kecamatan Meliau.

Dengan progres yang signifikan ini, Kapolsek Meliau juga berencana memperluas program ke desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Meliau.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk konsistensi Polsek Meliau dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan solutif. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya