Polres Sanggau - Menyambut
peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai instansi di
Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, menggelar kerja bakti bersama pada Jumat
(15/8/2025) pagi. Kegiatan ini melibatkan Puskesmas Entikong, Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Entikong, serta Polsek Entikong.
Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan
peserta dari ketiga instansi mulai membersihkan area publik di sekitar
lingkungan STKIP, Tugu Peripin, hingga fasilitas umum di kawasan Puskesmas
Entikong. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menjaga kebersihan, tetapi juga
mempererat kebersamaan antarinstansi di wilayah perbatasan tersebut.
Rute kerja bakti dimulai dari
depan Kampus STKIP, berlanjut menuju Puskesmas Entikong, depan Masjid Peripin,
Gereja Peripin, hingga depan Kantor Posyandu Peripin. Titik akhir kegiatan
berada di Tugu Peripin, yang menjadi salah satu ikon Kecamatan Entikong.
Selama kegiatan berlangsung, para
peserta terlihat antusias membersihkan jalan, memungut sampah, memangkas rumput
liar, dan merapikan taman sekitar. Suasana kebersamaan terasa kental, dengan
setiap peserta saling membantu tanpa memandang asal instansi.
Kapolsek Entikong, AKP Donny
Sembiring, SH, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa kerja
bakti bersama ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong masyarakat
perbatasan.
“Menjelang peringatan HUT ke-80
Kemerdekaan RI, kami ingin menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan adalah
tanggung jawab bersama. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara
Polri, tenaga kesehatan, dan lembaga pendidikan,” ujarnya.
AKP Donny menambahkan, menjaga
kebersihan lingkungan juga menjadi bagian dari menciptakan suasana yang nyaman
bagi masyarakat dan tamu yang datang ke Entikong.
“Kecamatan ini merupakan salah satu gerbang negara. Lingkungan yang bersih akan mencerminkan citra positif daerah dan bangsa di mata para pendatang,” tegasnya.
Kegiatan ini digelar berdasarkan
surat Camat Entikong nomor 104/388/Tapem tanggal 13 Agustus 2025, yang
menginstruksikan seluruh instansi dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
membersihkan lingkungan menjelang perayaan kemerdekaan. Instruksi tersebut
menjadi pemicu semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Selain membersihkan lingkungan,
kerja bakti ini juga menjadi momentum membangun kesadaran bersama akan
pentingnya merawat fasilitas umum. Para peserta berharap kegiatan seperti ini
bisa menjadi agenda rutin, tidak hanya menjelang peringatan hari besar nasional.
Kegiatan
kerja bakti bersama ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekompakan.
Wajah-wajah ceria para peserta menjadi bukti bahwa gotong royong masih menjadi
nilai yang hidup di tengah masyarakat perbatasan, sejalan dengan semangat
kemerdekaan yang akan terus dijaga hingga generasi mendatang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)