Polres Sanggau -
Personel Polsek Noyan bergerak cepat melakukan pengecekan langsung atau ground
check terhadap titik hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang
terdeteksi di wilayah Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Senin (11/8/2025)
sore. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya potensi api yang
dapat menyebar lebih luas.
Kegiatan dimulai
sekitar pukul 16.00 WIB dan dipimpin oleh Aiptu Saprudin, S.H, bersama empat
personel Polsek Noyan. Tim langsung menuju lokasi sesuai data pantauan satelit
NOAA 20 yang sebelumnya mendeteksi adanya titik panas di wilayah tersebut.
Hasil pengecekan
menunjukkan hotspot berada di Dusun Entubu, Desa Noyan, Kecamatan Noyan. Lahan
tersebut memiliki luas sekitar 0,6 hektare dan rencananya akan digunakan untuk
berladang menanam padi dan jagung.
Berdasarkan
hasil ground check, api di lokasi telah padam dan tidak ditemukan tanda-tanda
kebakaran aktif. Meski demikian, personel tetap melakukan pemeriksaan
menyeluruh untuk memastikan tidak ada bara api yang tertinggal di area lahan.
Kapolsek Noyan,
Iptu Gunawan Carda, menegaskan bahwa langkah cepat pengecekan hotspot ini
merupakan bagian dari upaya pencegahan Karhutla yang menjadi fokus jajaran
kepolisian, khususnya pada musim kemarau.
“Kami tidak
ingin ada kebakaran yang meluas. Setiap laporan atau pantauan titik panas akan
kami tindak lanjuti di lapangan,” tegasnya.
Ia menjelaskan,
pengecekan langsung ini sekaligus menjadi momen untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat terkait aturan pembukaan lahan yang diatur dalam Pergub Kalbar No.
103 Tahun 2020, Perbup Sanggau No. 39 Tahun 2020, dan Perda Sanggau No. 14
Tahun 2022. Regulasi tersebut mengatur tata cara pembakaran lahan berbasis
kearifan lokal secara aman dan terkendali.
“Bagi warga yang
masih membuka lahan dengan cara dibakar, wajib memahami aturan yang ada.
Pembakaran harus dijaga, diawasi, dan dipastikan padam sebelum ditinggalkan.
Ini untuk kebaikan bersama,” tambah Kapolsek.
Selain memeriksa
kondisi lahan, petugas juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga sekitar
agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, mengingat cuaca panas dan angin
kencang dapat mempercepat penyebaran api.
Kapolsek Noyan
menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait,
mulai dari pemerintah desa hingga kecamatan, untuk memperkuat langkah
pencegahan.
“Kolaborasi dan
kesadaran bersama adalah kunci agar Karhutla dapat diminimalisir,” ujarnya.
Dengan adanya
langkah sigap dari personel di lapangan, diharapkan wilayah Kecamatan Noyan
dapat terhindar dari bencana Karhutla yang kerap terjadi setiap musim kemarau.
Polsek Noyan berkomitmen
untuk terus menjaga keamanan lingkungan dan kelestarian alam melalui patroli,
sosialisasi, dan penegakan aturan yang berlaku. (Dny Ard / Hms Res Sgu)