» » » Panen Jagung Hibrida Demplot II, Polsek Mukok Dorong Ketahanan Pangan Bersama Petani

Panen Jagung Hibrida Demplot II, Polsek Mukok Dorong Ketahanan Pangan Bersama Petani

Penulis By on Selasa, 26 Agustus 2025 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Mukok bersama kelompok tani Dusun Sungai Akar, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, melaksanakan kegiatan panen jagung hibrida di lahan demplot II seluas 0,6 hektare pada Selasa (26/8/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi bagian dari upaya kepolisian mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah.

Kapolsek Mukok, AKP Sutono, hadir langsung memimpin kegiatan panen tersebut. Turut serta Danramil Mukok yang diwakili Kopral Danar beserta Bhabinsa, Kepala Dusun Sungai Akar Lili Abidin, delapan orang petani setempat, dan sepuluh personel Polsek Mukok. Suasana kebersamaan tampak kental saat jajaran kepolisian bergotong-royong bersama warga.

Setelah proses pemanenan, kegiatan dilanjutkan dengan pengupasan kulit jagung. Selanjutnya, hasil panen akan dikeringkan melalui proses penjemuran sebelum siap dipasarkan maupun dijadikan benih untuk pengembangan lahan berikutnya.

Dari hasil panen kali ini, diperoleh sebanyak 20 karung jagung dengan rata-rata berat 75 kilogram per karung. Meski jumlahnya tidak sebanyak yang diperkirakan, hasil tersebut tetap disyukuri sebagai capaian positif.

Kapolsek Mukok AKP Sutono menjelaskan, berkurangnya hasil panen disebabkan adanya serangan hama bakteri yang menyerang sebagian tanaman.

“Sebagian jagung terpaksa ditebang lebih awal karena serangan hama, sehingga produksi berkurang. Namun kita jadikan ini sebagai pembelajaran untuk pengelolaan lahan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.


Meski demikian, AKP Sutono menekankan bahwa keberadaan demplot jagung hibrida ini membuktikan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menambahkan, Polsek Mukok akan terus konsisten mendorong pemanfaatan lahan produktif bersama warga.

Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga membutuhkan keterlibatan seluruh pihak, termasuk aparat kepolisian dan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bahwa kepedulian terhadap pangan lokal dapat dimulai dari lingkup kecil, namun memberi dampak luas,” tambah Kapolsek Mukok.

Kepala Dusun Sungai Akar, Lili Abidin, mewakili kelompok tani menyampaikan apresiasi atas dukungan Polsek Mukok. Ia menilai sinergi ini bukan hanya meringankan beban petani, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus mengembangkan pertanian di desa mereka.

Kegiatan panen ini berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Semangat kebersamaan antara aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan pangan.

Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Mukok menegaskan komitmennya bahwa peran polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai motor penggerak pembangunan, termasuk dalam bidang pertanian. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya