» » » Polsek Batang Tarang Verifikasi 19 Titik Hotspot, Pastikan Api di Lahan Warga Padam

Polsek Batang Tarang Verifikasi 19 Titik Hotspot, Pastikan Api di Lahan Warga Padam

Penulis By on Minggu, 24 Agustus 2025 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Batang Tarang melakukan pengecekan lapangan terhadap 19 titik panas (hotspot) yang terdeteksi satelit NOAA20 di wilayah Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025) sore.

Pengecekan dimulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang malam, dipimpin langsung Wakapolsek Batang Tarang, Ipda Roni Yakin, bersama sejumlah personel. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi titik api di lapangan, sekaligus memverifikasi data satelit terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berdasarkan hasil patroli, dari total 19 titik hotspot yang terdeteksi, 10 titik berhasil diverifikasi langsung oleh personel Polsek Batang Tarang. Sementara 9 titik lainnya belum dapat diperiksa karena keterbatasan medan, waktu, dan personel.

“Pengecekan kami lakukan secara menyeluruh untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas. Dari hasil verifikasi, mayoritas api berasal dari pembukaan lahan untuk keperluan pertanian warga,” ujar Wakapolsek Batang Tarang, Ipda Roni Yakin.

Lahan yang diperiksa rata-rata merupakan milik pribadi warga setempat, dengan luas berkisar antara 0,5 hingga 1 hektare. Jenis tanah di lokasi tersebut merupakan tanah mineral, bukan lahan gambut. Pemilik lahan umumnya sedang mempersiapkan area untuk penanaman padi.

Dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan bahwa warga telah menyiapkan sekat pembatas lahan serta peralatan sederhana untuk mengendalikan api. Selama pembakaran berlangsung, pemilik lahan berada di lokasi untuk memastikan api tidak merembet ke lahan tetangga.

Meski demikian, aparat kepolisian tetap memberikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, meskipun dilakukan dengan pengawasan, metode ini tetap berisiko menimbulkan kebakaran besar, terutama jika kondisi cuaca panas dan angin kencang.


“Polsek Batang Tarang terus melakukan langkah preventif dengan memberikan sosialisasi dan imbauan. Kami mengingatkan warga agar selalu waspada dan mencari cara alternatif yang lebih ramah lingkungan,” tegas Ipda Roni Yakin.

Kendala utama dalam pengecekan hotspot kali ini adalah medan yang sulit dijangkau. Beberapa titik berada di lokasi yang jauh dan terpencil. Selain itu, kegiatan pengecekan terpaksa dihentikan lebih awal karena kondisi hari yang sudah mulai gelap.

Pihak kepolisian memastikan akan melanjutkan pemantauan terhadap titik hotspot yang belum diverifikasi.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polsek Batang Tarang mendukung pencegahan karhutla di Kabupaten Sanggau yang kerap menjadi perhatian saat musim kemarau.

Upaya verifikasi titik api di Batang Tarang juga selaras dengan arahan pemerintah pusat dan daerah yang menekankan pentingnya deteksi dini serta penanganan cepat terhadap kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengingat dampak karhutla tidak hanya dirasakan di tingkat lokal, tetapi juga regional.

Dengan adanya pemantauan intensif dari aparat, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk mengelola lahan secara bijak.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, agar wilayah kita terhindar dari ancaman kabut asap,” tutup Wakapolsek Batang Tarang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya