Polres Sanggau - Polsek Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam
mendukung program ketahanan pangan. Pada Selasa (12/8/2025) sore, personel
Polsek Kapuas melaksanakan kegiatan pemeliharaan lahan demplot tanaman jagung
di Jalan Pancur Aji, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai, mencakup perawatan intensif
pada dua lahan demplot.
Demplot 1 saat ini menunjukkan perkembangan menggembirakan. Sekitar 95
persen tanaman jagung sudah berbuah dengan kondisi yang sehat dan siap menuju
masa panen. Sementara itu, Demplot 2 yang ditanami pada waktu berbeda masih
dalam fase pertumbuhan, namun kondisinya dinilai baik berkat pasokan air hujan
yang memadai.
Perawatan yang dilakukan pada kesempatan ini meliputi pemupukan dan
pembubunan tanah untuk memperkuat akar tanaman serta mempercepat pertumbuhan.
Selain itu, personel juga melakukan penyemprotan pestisida untuk mencegah
serangan hama ulat grayak yang berpotensi merusak hasil panen.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pengambilan dokumentasi resmi
sebagai bahan laporan perkembangan lahan demplot kepada pihak terkait.
Dokumentasi mencakup kondisi pertumbuhan, keberhasilan pengendalian hama, serta
progres menuju masa panen.
Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, menjelaskan bahwa pemeliharaan ini bukan
hanya sekadar rutinitas, tetapi langkah nyata mendukung ketahanan pangan lokal.
“Kami memastikan lahan demplot yang kami kelola tetap terawat dengan
baik agar hasil panen maksimal. Perawatan seperti pemupukan, pembubunan, dan
pengendalian hama menjadi kunci keberhasilan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan demplot ini diharapkan dapat menjadi contoh
bagi masyarakat untuk mengelola lahan pertanian secara tepat dan berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa dengan perawatan yang benar, hasil
pertanian bisa optimal. Ini juga bentuk sinergi antara kepolisian dan warga
untuk menjaga ketersediaan pangan,” tambahnya.
Demplot yang dikelola Polsek Kapuas ini tidak hanya memberi manfaat pada
ketersediaan jagung di wilayah setempat, tetapi juga menjadi sarana edukasi
bagi warga yang ingin mengembangkan usaha pertanian. Dengan memanfaatkan lahan
secara produktif, diharapkan perekonomian lokal juga dapat terdorong.
Pemeliharaan rutin akan terus dilakukan hingga masa panen tiba. Kapolsek
menegaskan bahwa pengawasan terhadap hama dan kondisi cuaca akan menjadi
prioritas, sehingga tidak ada hambatan berarti yang mengganggu hasil panen
mendatang.
Melalui program ini, Polsek Kapuas berharap dapat berkontribusi pada
upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan
iklim dan potensi gangguan hama.
Jagung dari lahan demplot
ini nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta
mendukung program pangan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)



