Polres Sanggau -
Polsek Meliau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan
melalui pengelolaan lahan demplot jagung. Pada Sabtu (9/8/2025) sore, Kapolsek
Meliau AKP Supariyanto, S.H., bersama personel melaksanakan pengecekan progres
tiga lahan demplot dengan total luas 3 hektare yang tersebar di Kecamatan
Meliau, Kabupaten Sanggau.
Pengecekan
dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dua lahan demplot, masing-masing
seluas 1 hektare, berada di lahan PT BHD Meliau, Desa Sungai Mayam, sedangkan
satu lahan lainnya berlokasi di Desa Bhakti Jaya milik warga bernama Blasius
Lopo. Kegiatan ini bertujuan memantau pertumbuhan jagung serta melakukan
perawatan agar hasil panen dapat maksimal.
Pada Demplot I
yang berusia tanam 77 hari, tim melakukan pengukuran pertumbuhan jagung yang
rata-rata mencapai tinggi 250-290 cm. Tanaman dalam kondisi baik, sebagian
sudah berbuah, dan telah diberikan pupuk migo serta pupuk urea. Kondisi ini
dinilai sangat positif dan mendekati masa panen.
Di Demplot II
yang berusia tanam 44 hari, pertumbuhan jagung berkisar antara 110-190 cm.
Selain pengecekan tanaman, tim juga membersihkan gulma di sekitar tanaman dan
melakukan penyemprotan hama ulat menggunakan cairan Dangke. Langkah ini diambil
untuk mencegah kerusakan tanaman dan menjaga kualitas hasil panen.
Sementara itu,
di Demplot III yang baru berusia tanam 18 hari, tanaman jagung rata-rata
memiliki tinggi 12-15 cm. Pembersihan gulma juga dilakukan di lokasi ini.
Meskipun masih dalam tahap awal pertumbuhan, kondisi tanaman tergolong baik dan
berpotensi berkembang optimal jika perawatan rutin terus dilakukan.
Kapolsek Meliau
AKP Supariyanto, S.H. menjelaskan bahwa pengecekan rutin ini penting untuk
memastikan seluruh lahan demplot berada dalam kondisi optimal.
“Kami tidak
hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga mendukung program ketahanan
pangan. Dengan memantau langsung perkembangan tanaman, kami bisa mengambil
langkah cepat jika ditemukan kendala di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut,
AKP Supariyanto menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan sinergi dengan
pihak perusahaan dan masyarakat.
“Demplot I dan
II merupakan kerja sama dengan PT BHD Meliau, sementara Demplot III bekerja
sama dengan warga setempat. Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa
keberhasilan pertanian tidak lepas dari peran semua pihak,” jelasnya.
Ia menegaskan,
selain pemantauan, Polsek Meliau juga aktif memberikan edukasi kepada petani
terkait teknik penanaman, pemupukan, dan pengendalian hama. Hal ini diharapkan
dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah hukum Polsek Meliau.
“Kami berharap
program ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten
Sanggau. Keberhasilan lahan demplot bukan hanya bermanfaat bagi ketahanan
pangan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup AKP
Supariyanto.
Dengan
pemantauan intensif ini, Polsek Meliau optimistis hasil panen dari ketiga lahan
demplot akan maksimal dan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat,
perusahaan, dan masyarakat dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan sektor
pertanian di daerah. (Dny Ard / Hms Res Sgu)



