» » » Panen Jagung di Tayan Hulu, Bukti Sinergi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah

Panen Jagung di Tayan Hulu, Bukti Sinergi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah

Penulis By on Kamis, 04 September 2025 | No comments


Polres Sanggau - Suasana semarak terlihat di Dusun Moling, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu. Warga bersama pemerintah, aparat keamanan, dan relawan melaksanakan panen jagung sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempererat sinergi lintas sektor di daerah.

Panen dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Meski hanya sebagian lahan yang berhasil dipanen karena keterbatasan waktu dan tenaga, hasilnya cukup menggembirakan. Dari lahan demplot yang dikelola, tercatat produksi mencapai 1.840 Kilogram jagung dengan kondisi timbang kotor.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini, antara lain perwakilan Camat Tayan Hulu Kutipa, Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Pintor Hutajulu, Wakapolsek Iptu Erpan Yudi, serta perwakilan Danramil Tayan Hulu yang diwakili Serka Herkulanus Dedi. Kepala Desa Sosok Petrus Wandi, PPL setempat Vinsen, serta kelompok sukarelawan dan personel Polsek Tayan Hulu turut aktif dalam proses panen.

Kehadiran lintas unsur tersebut menunjukkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab sektor pertanian semata. Kolaborasi aparat keamanan, pemerintah desa, hingga relawan menjadi penopang keberhasilan program pangan berkelanjutan di wilayah pedesaan.

Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Pintor Hutajulu menegaskan bahwa panen jagung ini adalah bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor pertanian,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolsek menilai kegiatan seperti ini menjadi contoh konkret sinergi antara aparat dan masyarakat. Ia berharap hasil panen dapat mendorong semangat petani untuk terus mengembangkan potensi pertanian lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Sementara itu, Kepala Desa Sosok, Petrus Wandi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat desa untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas komoditas jagung sebagai salah satu penopang pangan daerah.

Panen kali ini memang baru mencakup sebagian lahan, namun pihak desa memastikan proses pemanenan akan terus berlanjut hingga seluruh jagung berhasil diambil.

Hasil panen diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang untuk pemasaran yang lebih luas.

Sepanjang kegiatan, suasana berlangsung tertib, aman, dan kondusif. Semua pihak yang hadir tampak antusias bergotong-royong, baik dalam proses panen maupun mendukung kelancaran acara.

Momentum panen jagung di Tayan Hulu menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan membutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan semangat gotong royong, masyarakat dan aparat bersama-sama membangun kemandirian pangan demi masa depan yang lebih sejahtera. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya