Polres Sanggau - Polres Sanggau bersama Kompi Brimob Sanggau menggelar
latihan simulasi pengendalian massa (Dalmas) di halaman Mapolres Sanggau, Rabu
(3/9/2025) pagi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan personel
dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas), khususnya unjuk rasa.
Latihan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan dipimpin langsung oleh
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si. Ia didampingi Wakapolres
Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., para pejabat utama
Polres, serta Danki III Brimob Sanggau, Ipda Flayianus Hengki, S.E.
Peserta latihan terdiri dari jajaran personel Polres Sanggau berpangkat
Bripda hingga Brigpol, serta personel Kompi Brimob Sanggau. Mereka dilibatkan
penuh dalam setiap tahapan latihan untuk memastikan kesiapan saat menghadapi
situasi di lapangan.
Sebelum simulasi dimulai, Kabag Ops Polres Sanggau AKP PSC Kusuma
Wibawa, S.H., M.A.P., memimpin apel kesiapan. Dalam arahannya, ia mengingatkan
pentingnya keseriusan dan kedisiplinan personel. Menurutnya, latihan ini bukan
sekadar rutinitas, tetapi bentuk tanggung jawab menghadapi tantangan nyata di
lapangan.
Ia juga menegaskan bahwa situasi keamanan saat ini menuntut aparat
kepolisian untuk selalu siaga.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan personel
menghadapi segala bentuk gangguan kamtibmas, terutama yang melibatkan massa
dalam jumlah besar,” ujarnya.
Dalam apel tersebut, personel juga diingatkan untuk menjaga kekompakan
dan memaksimalkan setiap tahapan latihan.
“Ikuti instruksi instruktur dengan serius. Jangan anggap ini main-main,
karena kesungguhan kalian akan menentukan keberhasilan operasi sesungguhnya di
lapangan,” kata Kabag Ops menambahkan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemeriksaan kelengkapan peralatan
Dalmas. Setelah itu, dilanjutkan dengan latihan dasar gerakan dan formasi yang
menjadi fondasi dalam taktik pengendalian massa.
Memasuki tahap simulasi, skenario dimulai dengan peran negosiator dan
Dalmas awal. Tahap berikutnya adalah pergeseran pasukan dengan formasi lintas
ganti Dalmas lanjut. Saat eskalasi massa digambarkan meningkat, Brimob Sanggau
diterjunkan untuk memperkuat formasi pengendalian.
Simulasi berjalan dengan terstruktur, mulai dari tahap persuasif hingga
penanganan massa yang lebih tegas. Setiap personel dituntut untuk mampu membaca
situasi dan bergerak sesuai arahan komando.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono dalam arahannya seusai simulasi
menegaskan pentingnya latihan berkelanjutan. Menurutnya, situasi kontinjensi
dapat muncul kapan saja sehingga setiap personel harus memiliki pemahaman
teknis dan keterampilan yang mumpuni.
“Latihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari kesiapsiagaan
kita. Personel harus memahami setiap tahap, mulai dari negosiasi, pengendalian
awal, hingga formasi lanjutan yang membutuhkan koordinasi tinggi,” jelasnya.
AKBP Sudarsono juga menekankan agar personel junior, khususnya yang
berpangkat Bripda hingga Brigadir, tidak menganggap enteng latihan. Ia menilai,
pengalaman di lapangan akan banyak ditentukan oleh kesiapan sejak dini melalui
pelatihan seperti ini.
Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh personel selalu menjaga
disiplin, kekompakan, dan profesionalisme.
“Kesiapan kita hari ini akan menentukan seberapa mampu kita menghadapi
situasi nyata. Jangan pernah menyepelekan latihan, karena ini adalah bekal
tugas kalian,” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif. Tidak
ada insiden yang mengganggu jalannya latihan, dan seluruh peserta berhasil
melalui skenario yang disiapkan dengan baik.
Latihan simulasi Dalmas ini
menjadi upaya Polres Sanggau bersama Brimob Sanggau dalam mengantisipasi
dinamika sosial di masyarakat. Dengan pelatihan rutin dan terarah, diharapkan
setiap personel siap menghadapi potensi gangguan kamtibmas sekaligus menjamin
keamanan dan kenyamanan warga. (Dny Ard / Hms Res Sgu)