Polres Sanggau - Tingkatkan kemampuan dan
profesionalisme satuan pengamanan, Polsek Tayan Hilir bersama TNI melaksanakan
kegiatan pelatihan dan penyegaran bagi para petugas security PT. ICA. Kegiatan
ini berlangsung pada Jumat (31/10/2025) pukul 07.30 WIB di halaman kantor PT.
ICA, Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini
dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Tayan Hilir, Bripka Rudi Hamzur,
didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Stepanus Pero serta Babinsa Sertu
Rudiansyah. Ketiganya menjadi instruktur lapangan dalam memberikan pelatihan
dasar hingga teknik pengamanan praktis bagi personel security perusahaan.
Materi pelatihan
yang diberikan mencakup empat aspek penting, yakni Pelatihan Baris Berbaris
(PBB), Senam Borgol, Senam Tongkat T, dan Pelatihan Pengaturan Lalu Lintas.
Seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, diikuti antusias
oleh peserta pelatihan yang berasal dari jajaran satuan pengamanan PT. ICA.
Bripka Rudi
Hamzur menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran
kepada para petugas security agar tetap siap dan tanggap dalam menjalankan
tugas di lingkungan kerja masing-masing.
“Pelatihan ini
penting agar para satuan pengamanan kembali mengingat teknik dasar, penggunaan
perlengkapan seperti borgol dan tongkat T, serta kemampuan mengatur arus lalu
lintas di area perusahaan,” ujarnya.
Ia menambahkan,
kegiatan seperti ini juga menjadi bentuk sinergi antara kepolisian, TNI, dan
pihak perusahaan dalam menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Tayan Hilir.
“Kami tidak
hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kedisiplinan,
tanggung jawab, dan sikap profesional yang harus dimiliki oleh seorang petugas
keamanan,” tambahnya.
Sementara itu,
perwakilan manajemen PT. ICA mengapresiasi langkah Polsek Tayan Hilir dan
Koramil Tayan yang secara rutin melakukan pendampingan kepada security
perusahaan.
Menurutnya, pelatihan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia di bidang keamanan internal perusahaan.
Selain aspek
keterampilan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi
antara security perusahaan dengan aparat keamanan setempat. Dengan demikian,
jika terjadi potensi gangguan kamtibmas di sekitar area industri,
langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Pelatihan ditutup dengan
evaluasi dan arahan langsung dari instruktur. Para peserta diharapkan dapat
mengimplementasikan seluruh ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan
sehari-hari, sekaligus menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar. (Dny Ard / Hms Res
Sgu)



