Jakarta
- Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama
(BEM PTNU) menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah tegas
Polri dalam pemberantasan narkoba, termasuk kegiatan pemusnahan barang bukti
narkotika yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Rabu
(29/10).
Ketua BEM PTNU, Ahmad Bahur Rifqi, menilai kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan langkah konkret dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkotika.
“Kami
sangat mengapresiasi inisiasi dari Polri. Kegiatan ini sangat bagus dan kami
sangat mendukung, karena dengan pemusnahan barang bukti narkoba ini, kita bisa
menyelamatkan generasi bangsa untuk masa depan,” ujar Ahmad Bahur Rifqi.
Ia
menegaskan, pemberantasan narkoba tidak boleh berhenti pada kegiatan
seremonial, melainkan harus menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan
seluruh elemen bangsa.
“Saya
harap kegiatan seperti ini tidak hanya seremonial, tapi benar-benar menjadi
dorongan positif untuk seluruh lembaga di negara ini agar terus mengungkap
sindikat-sindikat narkoba,” lanjutnya.
Ahmad
Bahur Rifqi menegaskan bahwa mahasiswa Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia
siap mendukung langkah Polri dalam mengungkap jaringan kejahatan narkoba demi
mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika.
“Kami,
BEM PTNU se-Indonesia, menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dan seluruh
jajarannya dalam memberantas kejahatan narkoba,” tegasnya.
Kegiatan
pemusnahan barang bukti narkoba tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah
dan aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, serta
wujud nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, termasuk
kalangan mahasiswa.


