Jakarta
- Polri kembali mengirimkan bantuan logistik guna memperkuat operasi tanggap
darurat bencana di wilayah Sumatera Utara pada hari Minggu, 30 November 2025.
Total
4.459 kilogram perlengkapan diberangkatkan pada hari kedua pengiriman, sebagai
lanjutan dari upaya percepatan penanganan di area terdampak.
Kabagpenum
Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menegaskan bahwa pengiriman
hari kedua ini merupakan bentuk konsistensi Polri dalam mendukung penanganan
bencana.
“Hari
ini adalah pengiriman hari kedua, dan Polri terus memastikan seluruh kebutuhan
perlengkapan lapangan terpenuhi agar operasi tanggap darurat berjalan optimal,”
ujar Erdi.
Ia
menjelaskan bahwa berbagai kebutuhan pokok dan peralatan operasional kembali
dikirim.
“Kami
mengirimkan Gajahfood 684 kilogram (57 koli), perahu karet 280 kilogram (4
koli), tiang tenda 630 kilogram (14 koli), tenda 316 kilogram (4 koli), serta
besi konektor tenda 200 kilogram (4 koli),” jelasnya.
Selain
itu, pengiriman juga mencakup perlengkapan hunian sementara. “Sebanyak 15 unit
velbed dengan total bobot 450 kilogram turut diberangkatkan untuk mendukung
kenyamanan personel di lapangan,” tambahnya.
Erdi
menerangkan bahwa perlengkapan teknis turut menjadi prioritas. “Kami
menyalurkan MTP-FT 850 kilogram (50 koli), pemanas MTP-FT 75 kilogram (25
koli), genset portabel 129 kilogram (3 koli), serta panel surya 105 kilogram (7
koli),” ujarnya.
Selain
itu juga dikirim jas hujan 620 kilogram (17 koli), goni 90 kilogram (2 koli),
dan lampu penerangan 30 kilogram (3 koli).
Seluruh
logistik tersebut telah dikemas dalam puluhan koli agar pendistribusian
berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami
berharap bantuan pada hari kedua ini dapat segera digunakan di area terdampak
dan mempercepat penanganan di titik-titik kritis,” tutupnya.


