Korlantas
Polri, Bandung - Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri menutup
kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 yang telah
berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat.
Kegiatan
Rakernis ini diisi dengan berbagai sesi diskusi dan pembentukan kelompok kerja
untuk membahas permasalahan yang dihadapi jajaran di lapangan.
Selain
itu, turut dibahas evaluasi terhadap sejumlah peralatan yang telah
didistribusikan ke wilayah guna memastikan efektivitas dan optimalisasi
penggunaannya.
“Kami
mengadakan kegiatan diskusi dan membentuk kelompok berdasarkan permasalahan di
lapangan. Selain itu, kami juga mengevaluasi peralatan yang selama ini
digunakan di wilayah agar bisa dilakukan pemberdayaan secara lebih baik,” ujar
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal, Kamis (13/11/2025).
Salah
satu fokus utama dalam Rakernis kali ini adalah penguatan sistem Electronic
Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai prioritas program Korlantas Polri. Dalam
rangka itu, pihaknya turut melibatkan pihak ketiga atau pengada untuk
berkolaborasi dalam pengembangan dan penyempurnaan sistem ke depan.
“Alhamdulillah,
dalam kegiatan ini kami juga mengundang pihak ketiga untuk berdiskusi dan
berkolaborasi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar pengembangan
ETLE bisa lebih efektif,” ujarnya.
Selain
membahas penguatan ETLE, Rakernis juga menyoroti kesiapan menghadapi Operasi
Natal dan Tahun Baru (Nataru). Brigjen Pol Faizal menegaskan agar jajaran di
wilayah mulai mempersiapkan sejak dini, diawali dengan Operasi Zebra yang akan
menjadi tahap awal dalam menertibkan masyarakat menjelang libur panjang akhir
tahun.
“Kami
mengingatkan rekan-rekan di wilayah agar menyiapkan segala sesuatu sejak
sekarang untuk mendukung kelancaran pengamanan Nataru,” ungkap dia.
Menutup
kegiatan, ia juga menegaskan komitmen Korlantas dalam memperkuat program
“Polantas Menyapa”, yang akan terus digalakkan sebagai bagian dari upaya
memperkuat kehadiran Polantas di tengah masyarakat, baik melalui kegiatan
preventif maupun represif.
“Harapan
kami, melalui kegiatan ini, seluruh peserta dapat membawa manfaat bagi
wilayahnya masing-masing. Ke depan, semoga Polantas semakin dicintai dan
dipercaya masyarakat,” pungkasnya.


