Serdang
Bedagai, 28 November 2025 - Polri melalui Polres Serdang Bedagai mengalihkan
fungsi dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung penanganan
darurat banjir dan longsor yang terjadi sejak 24 November 2025.
Pengalihan ini merupakan bentuk respons cepat demi memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak bencana. SPPG Polri hadir untuk kemanusiaan — bergerak fleksibel, menyesuaikan fungsi, dan berpihak pada mereka yang paling membutuhkan.
Pada
Jumat, 28 November 2025 SPPG Polres Sergai semula dijadwalkan menyalurkan
makanan kepada penerima manfaat program gizi di sekolah. Namun dihentikannya
kegiatan belajar mengajar akibat banjir dan longsor membuat suplai makanan
dialihkan sepenuhnya kepada korban terdampak.
Sebagai
tindak lanjut, pada Sabtu 29 November 2025 dua SPPG tersebut akan
mendistribusikan 250 porsi makanan masing-masing, dengan total 500 porsi yang
akan disalurkan melalui posko bencana dan titik distribusi sesuai arahan
koordinator wilayah.
Kasatgas
MBG Polri Irjen Pol Nurworo Danang, S.I.K. menegaskan bahwa langkah ini adalah
implementasi nyata perintah Kapolri agar pelayanan publik Polri dapat
menyesuaikan kebutuhan prioritas kemanusiaan di lapangan.
“Sesuai
petunjuk Kapolri, program dapat berubah arah jika diperlukan demi kemanfaatan
yang lebih mendesak. Dalam situasi ini, kebutuhan warga terdampak menjadi
prioritas utama. Semua penyesuaian dilakukan demi kemanusiaan,” ujar Irjen Pol
Nurworo Danang, S.I.K.
Dua
SPPG Polres Sergai yang diresmikan 13 November 2025 oleh Kapolda Sumut Irjen
Pol Whisnu Hermawan Februanto dibangun dengan desain modern dan fungsional:
- SPPG Serdang Bedagai 1 — luas 360 m²
- SPPG Serdang Bedagai 2 — luas 514 m²
Secara
nasional, Polri terus memperluas fungsi pelayanan gizi melalui pembangunan SPPG
di seluruh tanah air. Saat ini tercatat:
- 264 unit SPPG Operasional
- 131 unit dalam tahap persiapan operasional
- 288 unit dalam proses pembangunan
Sehingga
total 1.084 SPPG telah dan akan dibangun, tersebar di 545 titik Polres dan
Polda di Indonesia sebagai penguatan ketahanan gizi, ruang pemulihan, dan
cadangan dukungan bantuan kemanusiaan pada situasi darurat seperti bencana
alam.
Aksi
pengalihan SPPG untuk masyarakat terdampak banjir di Serdang Bedagai menjadi
bukti bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, namun juga menjaga kehidupan.
Dapur tetap menyala, tangan tetap bergerak, dan bantuan terus disalurkan bagi
mereka yang sedang menghadapi masa sulit.
“SPPG
Polri untuk kemanusiaan — hadir, membantu, dan menjadi penguat bagi masyarakat
terutama di saat bencana,” tutup Irjen Pol Nurworo Danang, S.I.K.


