Tapanuli
Tengah, 4 Desember 2025 – Dalam situasi darurat yang menuntut kecepatan,
ketepatan, dan keberanian, Personel Search and Rescue (SAR) Batalyon A Sat
Brimob Polda Sumatera Utara menunjukkan respons terbaiknya dalam upaya
pemulihan pascabencana yang melanda wilayah Tapanuli.
Saat
personel sedang melaksanakan BKO di Polres Tapanuli Tengah, datang sebuah
perintah penting dari Kapolri yang disampaikan melalui Dankor Brimob Polri,
Komjen Pol Ramdani Hidayat, kepada Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, Kompol
Mukhtar Kadoli. Tanpa ragu, seluruh personel langsung bergerak cepat menuju
sasaran.
Targetnya
jelas: jembatan Halangan di Kecamatan Pandan—jembatan utama yang menjadi akses
vital penghubung antara Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Putusnya jembatan
ini mengakibatkan keterhambatan distribusi logistik serta terganggunya
mobilitas masyarakat, sehingga memerlukan penanganan cepat.
Setibanya
di lokasi, personel Brimob langsung mengeksekusi pengerjaan darurat bersama
instansi terkait dan warga sekitar. Material berupa pasir dimasukkan ke dalam
karung besar lalu dibawa menggunakan kapal milik masyarakat untuk dilakukan
penimbunan dari sisi kiri dan kanan jembatan.
Selanjutnya,
tim melakukan pengurukan tanah menggunakan truk angkut yang hilir mudik tanpa
henti. Pengerjaan yang berlangsung siang dan malam itu membutuhkan energi
besar, ketelitian, serta koordinasi intensif antarinstansi.
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin di lapangan.
Berbekal kekuatan personel, koordinasi solid, dan dukungan warga, jembatan dapat kembali berfungsi hanya dalam waktu tiga hari dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Hari yang dinantikan pun tiba. Jembatan Halangan resmi kembali dilintasi kendaraan roda dua hingga kendaraan pengangkut logistik. Arus lalu lintas kembali normal, aktivitas masyarakat pulih, distribusi bantuan kembali lancar, dan roda ekonomi menggeliat kembali.
Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah cepat Brimob di lapangan.
“Pemulihan akses Jembatan Halangan merupakan langkah krusial bagi masyarakat Tapanuli. Kami mengapresiasi personel Brimob yang bekerja tanpa henti, bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Polri akan terus hadir, memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal, khususnya pada situasi darurat pascabencana,” tegas Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan.
Keberhasilan pemulihan akses ini tidak hanya mengembalikan mobilitas kendaraan, namun juga menjadi simbol kehadiran Polri dalam memberikan solusi pada kondisi genting.
Polda Sumut akan terus melanjutkan pelayanan dan dukungan kepada masyarakat terdampak, memastikan pemulihan berlangsung cepat dan tepat sebagaimana perintah pimpinan.
Akses telah normal, masyarakat kembali bergerak, dan harapan pun kembali tumbuh. Polda Sumut membuktikan hadir, peduli, dan terus bekerja untuk negeri.
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin di lapangan.
Berbekal kekuatan personel, koordinasi solid, dan dukungan warga, jembatan dapat kembali berfungsi hanya dalam waktu tiga hari dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Hari yang dinantikan pun tiba. Jembatan Halangan resmi kembali dilintasi kendaraan roda dua hingga kendaraan pengangkut logistik. Arus lalu lintas kembali normal, aktivitas masyarakat pulih, distribusi bantuan kembali lancar, dan roda ekonomi menggeliat kembali.
Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah cepat Brimob di lapangan.
“Pemulihan akses Jembatan Halangan merupakan langkah krusial bagi masyarakat Tapanuli. Kami mengapresiasi personel Brimob yang bekerja tanpa henti, bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Polri akan terus hadir, memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal, khususnya pada situasi darurat pascabencana,” tegas Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan.
Keberhasilan pemulihan akses ini tidak hanya mengembalikan mobilitas kendaraan, namun juga menjadi simbol kehadiran Polri dalam memberikan solusi pada kondisi genting.
Polda Sumut akan terus melanjutkan pelayanan dan dukungan kepada masyarakat terdampak, memastikan pemulihan berlangsung cepat dan tepat sebagaimana perintah pimpinan.
Akses telah normal, masyarakat kembali bergerak, dan harapan pun kembali tumbuh. Polda Sumut membuktikan hadir, peduli, dan terus bekerja untuk negeri.


