Polres Sanggau -
Polsek Mukok kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan
pangan nasional melalui pelaksanaan panen jagung di lahan demplot keempat
seluas 1 hektare yang berlokasi di area PT MPE Semuntai, Dusun Sei Olay, Desa
Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Kegiatan panen digelar pada
Kamis, 4 Desember 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kapolsek Mukok
AKP Sutono memimpin langsung jalannya panen tersebut bersama personel Polsek
Mukok. Kegiatan ini turut didampingi unsur pimpinan PT MPE serta kelompok tani
yang selama ini berkolaborasi dalam pengelolaan lahan demplot jagung sebagai
bagian dari Program Pemanfaatan Lahan Produktif.
Panen di demplot
keempat ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pengembangan lahan produktif
yang telah dicanangkan Polsek Mukok sejak beberapa bulan sebelumnya. Progres
pertumbuhan jagung dinilai sangat baik, dengan kondisi tanaman yang sehat dan
berbuah optimal sehingga memberikan hasil panen yang menggembirakan.
Kapolsek Mukok
AKP Sutono menjelaskan bahwa program demplot jagung merupakan upaya kepolisian
untuk menghadirkan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Ia menegaskan
bahwa pemanfaatan lahan produktif bukan hanya sebatas kegiatan pertanian,
tetapi juga simbol keseriusan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Panen hari ini
menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan produktif dapat memberikan hasil yang
maksimal apabila dikelola dengan baik dan melibatkan seluruh pihak. Kami di
Polsek Mukok berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan demi
membantu masyarakat dan menjaga ketersediaan pangan di wilayah Sanggau,” ujar
AKP Sutono.
Lebih lanjut,
Kapolsek menuturkan bahwa keberhasilan panen ini tidak terlepas dari kerja sama
dan pendampingan berbagai pihak, baik internal Polsek Mukok, PT MPE Semuntai,
maupun kelompok tani setempat. Kolaborasi tersebut menjadi salah satu faktor
penting dalam memastikan pengelolaan lahan demplot berjalan secara efektif dan
berkelanjutan.
Hasil panen
menunjukkan kualitas jagung yang sangat baik, baik dari segi ukuran maupun
kadar air, sehingga siap memasuki tahapan pemipilan dan penjemuran sebagai
prosedur pascapanen.
AKP Sutono
menyampaikan bahwa tahapan selanjutnya akan dilaksanakan sesuai standar
penanganan pascapanen. Jagung akan melalui proses pemipilan dan penjemuran
hingga benar–benar kering sebelum dikirim ke Bulog Sanggau sebagai bagian dari
distribusi hasil ketahanan pangan daerah.
Ia juga
menegaskan bahwa Polsek Mukok akan melanjutkan panen di demplot-demplot lain
yang telah memasuki masa panen. Menurutnya, keberhasilan program pertanian ini
menjadi motivasi untuk terus memperluas dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan
produktif di wilayah Kecamatan Mukok.
Dengan capaian hasil panen
di Demplot IV ini, Polsek Mukok berharap program ketahanan pangan dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas
ketersediaan jagung sebagai salah satu komoditas penting di Kabupaten Sanggau. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)



