Polres Sanggau - Kebakaran hebat melanda Mess Karyawan Surya I
milik PT Surya Agro Palma (PT SAP) yang berlokasi di Dusun Kemantan, Desa Bagan
Asam, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, pada Minggu, 7 Desember 2025, sekitar
pukul 17.30 WIB. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan
masyarakat dan pihak manajemen perusahaan yang segera diteruskan kepada Polsek
Toba.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Toba langsung memerintahkan
personel Polsek Toba untuk bergerak ke lokasi guna melakukan pengecekan awal,
pengamanan area, serta memastikan kondisi korban dan kerugian yang ditimbulkan.
Kehadiran petugas di lokasi menjadi langkah cepat untuk mengendalikan situasi
agar tidak semakin meluas.
Setibanya di tempat kejadian, petugas melakukan olah tempat kejadian
perkara serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui awal
mula kebakaran. Proses pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna memastikan
sumber api dan jalur perambatannya di kompleks mess karyawan tersebut.
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa bangunan yang
terbakar merupakan deretan mess yang diperuntukkan bagi karyawan bagian panen
dan perawatan kebun PT SAP. Bangunan mess tersebut tersusun berderet dan
sebagian besar menggunakan material kayu sehingga api dengan cepat menjalar ke
bangunan lainnya.
Sebanyak 16 Unit mess dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa
tersebut. Api diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu unit
mess di bagian pinggir, yang kemudian menimbulkan percikan api dan membesar
dalam waktu singkat akibat kondisi bangunan yang mudah terbakar.
Dari keterangan saksi di lokasi, api pertama kali terlihat sekitar pukul
16.10 WIB dari salah satu hunian karyawan atas nama Jaja, sebelum akhirnya
merembet ke deretan mess di sekitarnya. Meski api membesar dengan cepat,
seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak terdapat korban
jiwa dalam kejadian ini.
Selain menghanguskan bangunan, kebakaran juga menyebabkan kerugian
material berupa dua unit sepeda motor yang ikut terbakar serta barang-barang
pribadi milik para penghuni mess. Hingga saat ini, pihak terkait masih
melakukan pendataan rinci terkait total kerugian yang ditimbulkan.
Api akhirnya berhasil dipadamkan dengan menggunakan peralatan pemadam
milik PT SAP sebelum meluas ke area perkebunan dan fasilitas lain di sekitar
lokasi. Proses pemadaman berlangsung dalam kondisi medan yang cukup sulit
akibat jarak tempuh yang jauh dan keterbatasan jaringan komunikasi di wilayah
tersebut.
Sebanyak 16 kepala keluarga terdampak langsung akibat peristiwa
kebakaran ini. Pihak manajemen PT SAP saat ini telah menyiapkan lokasi
penampungan sementara serta memastikan suplai kebutuhan dasar berupa makanan
dan kebutuhan pokok bagi para karyawan yang terdampak.
Kapolsek Toba Iptu Arnold Roky Montolalu, S.H., M.H., menyampaikan bahwa
dugaan sementara penyebab kebakaran mengarah pada gangguan instalasi listrik.
“Kami telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal. Dugaan sementara
kebakaran dipicu korsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Penanganan
cepat tetap menjadi prioritas kami untuk memastikan situasi aman dan kondusif,”
ujarnya.
Ia menambahkan, jarak lokasi yang cukup jauh serta keterbatasan sinyal
komunikasi menjadi kendala awal dalam penanganan peristiwa tersebut.
“Namun personel kami tetap bergerak cepat, melakukan koordinasi dengan
pihak perusahaan serta memastikan para korban terdampak mendapatkan penanganan
yang layak. Kami juga mengimbau agar pihak pengelola memperketat pemeriksaan
instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa,” tegas Kapolsek.
Hingga saat ini, Polsek
Toba masih berkoordinasi dengan manajemen PT SAP terkait langkah-langkah
lanjutan, termasuk pendalaman penyebab kebakaran dan pendataan kerugian, serta
penguatan langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
(Dny Ard / Hms Res Sgu)



