Kuala
Simpang - Polres Aceh Tamiang memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap
berjalan meski masih dalam masa pemulihan pascabencana banjir. Seluruh layanan
sementara dipusatkan di Posko Tanggap Darurat yang didirikan tepat di depan
Mapolres Aceh Tamiang.
Wakapolda
Aceh, Brigjen Ari Wahyu Widodo menyampaikan bahwa, pihaknya akan berkomitmen
menjaga keberlangsungan pelayanan publik sekaligus memberikan dukungan
kemanusiaan bagi warga terdampak.
“Kondisi
darurat tidak menghambat fungsi pelayanan kepolisian. Di posko tersebut,
masyarakat dapat tetap mengakses berbagai layanan kepolisian, termasuk
informasi, pengaduan, dan kebutuhan lainnya,” kata Brigjen Ari Wahyu Widodo,
dalam konferensi pers pada Senin, 8 Desember 2025.
Polres Aceh
Tamiang juga tetap menerima dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, baik
terkait keamanan, kehilangan barang, maupun kejadian lain yang membutuhkan
respons cepat.
Selain itu,
Polres Aceh Tamiang bersama tenaga medis dari Biddokes Polda Aceh juga
menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Layanan ini mendapat
perhatian khusus mengingat risiko penyakit pascabencana serta kebutuhan
masyarakat terhadap akses kesehatan agar cepat dan terjangkau.
Menurut
Brigjen Ari, keberadaan posko ini merupakan bentuk kehadiran nyata Polri di
tengah masyarakat dalam situasi krisis. Ia juga menekankan pentingnya kerja
sama lintas sektor untuk mempercepat pemulihan dan memastikan warga mendapatkan
bantuan secara cepat dan merata.


