Jakarta - Dalam
rangkaian kunjungan diplomatik Delegasi Kedutaan Besar Prancis ke Satuan
Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mabes Polri 1 Pejaten, Polri menyerahkan Buku
Menu MBG “Rasa Bhayangkara Nusantara” kepada delegasi sebagai bagian dari
kegiatan peninjauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penyerahan
buku ini menjadi simbol komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden
Prabowo Subianto, khususnya pembangunan sumber daya manusia melalui pemenuhan
gizi anak bangsa.
Dalam
kesempatan tersebut, Delegasi Prancis tampak antusias menelaah isi buku “Rasa
Bhayangkara Nusantara”. Sejumlah delegasi terlihat membuka dan membaca langsung
halaman demi halaman buku, mencermati ragam menu, narasi pengabdian, serta
pendekatan berbasis pangan lokal yang diterapkan Polri dalam Program MBG.
Antusiasme tersebut mencerminkan ketertarikan Delegasi Prancis terhadap model
dapur MBG Polri yang memadukan gizi, keamanan pangan, budaya, dan tata kelola
program berskala nasional.
Buku “Rasa
Bhayangkara Nusantara” merupakan karya tulis kolaborasi antara Wakapolri Komjen
Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., dan Dirgayuza
Setiawan, Asisten Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi dan
Analisa Kebijakan.
Kolaborasi
ini menghadirkan perpaduan pengalaman lapangan Polri dengan kerangka analisis
kebijakan strategis, sehingga buku tidak hanya bersifat dokumentatif, tetapi
juga relevan sebagai referensi konseptual pengembangan Program MBG yang
berkelanjutan.
Buku ini
memotret pengabdian Polri melalui 508 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Polri yang telah aktif dan dikelola oleh Polri, tersebar di seluruh Indonesia
dari Sabang sampai Merauke, dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis bagi jutaan
anak Indonesia setiap hari. Menu-menu yang disajikan mencerminkan kekayaan
kuliner Nusantara yang bersumber dari bahan pangan lokal dan kearifan daerah.
Kasatgas
MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa buku ini
merupakan wujud integrasi antara pemenuhan gizi, pelestarian budaya, dan
partisipasi masyarakat.
“Resep-resep
yang disajikan dalam buku ini merupakan menu andalan dari 508 SPPG Polri yang
telah aktif dan dikelola Polri, tersebar di seluruh Indonesia. Polri bersama
masyarakat mendorong agar pelaksanaan MBG tidak hanya memenuhi aspek gizi,
tetapi juga menghadirkan cita rasa lokal dan identitas daerah, sehingga dapat
dinikmati oleh para penerima manfaat melalui keberagaman khazanah kuliner
Nusantara,” tegas Irjen Pol. Nurworo Danang.
Buku “Rasa
Bhayangkara Nusantara” menyajikan 80 menu pilihan, di antaranya Ikan Keumamah
khas Aceh, Nasi Bekepor Kutai, Kuah Kuning Papua, Ayam Sambal Matah dan Sayur
Gondo Bali, serta Nasi Ayam Lodho Trenggalek. Hidangan-hidangan tersebut
merupakan sebagian kecil dari ratusan bahkan ribuan inovasi kuliner yang setiap
hari diolah dan disajikan oleh dapur-dapur MBG Polri di berbagai wilayah
Indonesia.
Penerbitan
buku ini didukung oleh akademisi dan praktisi lintas disiplin, di antaranya
Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H., yang memperkaya aspek gizi masyarakat
berbasis ilmiah, serta Prof. Fatma Lestari, S.Si., M.Si., Ph.D., yang
memberikan fondasi kuat pada aspek keamanan pangan dan manajemen risiko.
Kehadiran para akademisi tersebut memastikan substansi buku mencakup dimensi
gizi, keamanan pangan, manajemen risiko, hingga komunikasi kebijakan publik.
Wakapolri
Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo membawa perpaduan pengalaman lapangan dan
pemikiran ilmiah dalam pengembangan tata kelola program nasional. Dengan rekam
jejak sebagai penulis lebih dari 36 buku dan penerima Rekor MURI sebagai
perwira tinggi Polri dengan karya tulis terbanyak, Wakapolri menegaskan
komitmen Polri untuk menjadikan riset dan pengetahuan sebagai fondasi
pengabdian.
Sementara
itu, Dirgayuza Setiawan menghadirkan perspektif kebijakan dan ketahanan pangan
yang memperkuat desain serta narasi buku, sehingga “Rasa Bhayangkara Nusantara”
tidak hanya menjadi dokumentasi pengabdian, tetapi juga rujukan strategis dalam
mendukung keberlanjutan Program MBG.
Delegasi
Prancis mengapresiasi pendekatan MBG Polri yang tidak hanya berorientasi pada
pemenuhan gizi, tetapi juga pada penguatan identitas budaya dan pemberdayaan
pangan lokal. Pendekatan ini dinilai sejalan dengan praktik baik internasional
dalam penyelenggaraan program makanan sekolah yang berkelanjutan.
Melalui
penerbitan dan penyerahan buku “Rasa Bhayangkara Nusantara”, Polri menegaskan
bahwa dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari
pengabdian Bhayangkara dalam menyiapkan generasi masa depan bangsa, sekaligus
kontribusi nyata Polri dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


