Pondok
Cabe, 1 Desember 2025 - Polri resmi menggerakkan kekuatan personel
besar-besaran untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan
Sumatera Utara. Dalam doorstop pagi ini, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol.
Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa penguatan personel menjadi salah satu
fokus utama setelah wilayah terdampak memasuki fase pascabencana.
“Bapak
Wakapolri melakukan pengecekan pasukan dalam rangka penguatan personel di
lapangan,” ungkapnya. Dari Korps Brimob, sebanyak 300 personel diterjunkan,
masing-masing 100 untuk tiga polda terdampak. Sabhara menurunkan 300 personel
tambahan, serta Samapta mengirim 39 personel.
Unit anjing
pelacak K9 dikerahkan khusus untuk memperkuat pencarian korban. “Sebanyak 11
anjing SAR dengan total 39 handler diterjunkan,” kata Trunoyudo.
Sementara
itu, dari sisi medis, Pusdokkes mengirimkan 27 personel yang bertugas menangani
kebutuhan kesehatan, identifikasi korban ante-mortem dan post-mortem, serta
dukungan trauma healing dengan 20 personel khusus.
Di tengah
mobilisasi besar ini, Polri tetap mengedepankan sinergi lintas lembaga. “Dengan
kolaborasi BNPB/BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan stakeholder lainnya,
percepatan bantuan terus diupayakan,” tegas Trunoyudo.
Ia
menutup pernyataan dengan doa bagi para korban. “Kita kembali mendoakan
saudara-saudara kita yang terdampak… Semoga para tenaga medis dan seluruh
petugas diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujarnya.


