Polres Sanggau - Polsek Meliau
melakukan pengecekan tanaman jagung di Lahan Demplot ke-5 sebagai bagian dari
program penanaman jagung Kuartal IV, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini
dilaksanakan di lahan milik PT BHD yang berlokasi di Desa Sungai Mayam,
Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, sebagai bentuk komitmen Polri dalam
mendukung ketahanan pangan nasional.
Pengecekan tersebut dilakukan sekitar
pukul 10.00 WIB hingga selesai dengan tujuan memastikan perkembangan tanaman
jagung sesuai dengan rencana tanam serta menjaga kualitas pertumbuhan di setiap
fase. Program demplot ini menjadi salah satu upaya konkret Polsek Meliau dalam
mendorong pemanfaatan lahan produktif secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan itu, personel Polsek
Meliau turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi tanaman secara
menyeluruh, mulai dari tinggi tanaman, kesehatan daun, hingga kondisi tongkol
jagung yang mulai terbentuk. Langkah ini dinilai penting untuk mendeteksi dini
potensi kendala yang dapat menghambat hasil panen.
Pengecekan tanaman jagung di Lahan
Demplot ke-5 tersebut dilaksanakan oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Meliau Aipda
Hendra I. bersama Ps. Kanit Provos Polsek Meliau Bripka R.D. Manalu. Keduanya
memastikan seluruh tanaman dalam kondisi terawat dan mendapatkan asupan yang
memadai.
Berdasarkan hasil pengecekan di
lapangan, tanaman jagung terpantau tumbuh dengan baik dan sebagian besar telah
memasuki fase berbuah. Kondisi ini menunjukkan bahwa proses penanaman dan
perawatan yang dilakukan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan sejak
awal masa tanam.
Selain itu, lahan demplot dinilai
cukup subur dan mendukung pertumbuhan tanaman jagung secara optimal. Faktor
cuaca serta perawatan rutin turut berperan dalam menjaga kualitas tanaman
hingga memasuki masa generatif.
Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, S.H.
menyampaikan bahwa pengecekan rutin ini merupakan bagian dari pengawasan
berkelanjutan agar program penanaman jagung benar-benar memberikan hasil yang
maksimal.
“Kami ingin memastikan setiap tahapan
pertumbuhan tanaman berjalan baik. Program demplot ini tidak hanya sebatas
penanaman, tetapi juga pengawalan hingga panen guna mendukung ketahanan pangan
di wilayah Meliau,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan Polri
dalam program ketahanan pangan merupakan wujud dukungan terhadap kebijakan
pemerintah sekaligus upaya membangun kemandirian pangan di tingkat lokal.
“Hasil yang baik dari demplot ini
diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam mengelola lahan
pertanian,” harapnya.
Dengan hasil pengecekan yang positif,
Polsek Meliau akan terus melakukan pemantauan secara berkala hingga masa panen
tiba. Evaluasi rutin juga akan dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan
yang dapat mempengaruhi produktivitas tanaman.
AKP
Supariyanto berharap program penanaman jagung ini dapat memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat, memperkuat sinergi lintas sektor, serta menjadi bagian
dari kontribusi Polri dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan
masyarakat di Kabupaten Sanggau. (Dny Ard
/ Hms Res Sgu)
