Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menerima
kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri bersama
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Ruang Graha Khatulistiwa, Mapolda
Kalbar. (Senin, 8/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan penelitian strategis
bertajuk “Tantangan Fungsi Pembinaan dan Operasional Polri Guna Mewujudkan
Transformasi Polri (Harkamtibmas, Penegakan Hukum, dan Pelayanan).”
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Puslitbang Polri, KBP
A. Widihandoko, S.H., M.H., serta menghadirkan Peneliti Utama dari BRIN, Moch.
Nurhasim, S.IP., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk memotret secara objektif
berbagai kendala yang dihadapi kepolisian di daerah, baik dari sisi manajemen
internal maupun eksekusi tugas di lapangan.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Roma
Hutajulu, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya riset berbasis
data (evidence-based) untuk mendukung transformasi Polri yang lebih baik.
“Kami menyambut baik kehadiran tim peneliti di Polda Kalbar. Penelitian
ini sangat krusial sebagai cermin bagi kami untuk mengidentifikasi
sumbatan-sumbatan dalam fungsi pembinaan, seperti SDM dan anggaran, maupun
fungsi operasional di lapangan.”
“Hasil
kajian ini diharapkan melahirkan solusi strategis agar Polda Kalbar semakin
profesional dalam memelihara Kamtibmas dan menegakkan hukum,” ujar Brigjen Pol
Roma Hutajulu.
Penelitian ini memfokuskan pada tiga pilar utama transformasi, yakni
peningkatan efektivitas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(Harkamtibmas), penguatan penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,
serta perbaikan kualitas pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda
Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan
ini merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap masukan eksternal dan analisis
akademis demi perbaikan institusi.
“Pelibatan BRIN dalam penelitian ini menunjukkan komitmen Polri untuk
mendapatkan perspektif yang objektif dan mendalam. Tujuannya jelas, kami ingin
memastikan bahwa transformasi Polri bukan hanya slogan, tetapi benar-benar
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis,”
tegas Bayu.
Dalam pelaksanaannya, tim peneliti melakukan pendalaman materi dengan
melibatkan Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar sebagai responden kunci. Metode ini
digunakan untuk menggali akar masalah secara komprehensif guna merumuskan
rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran bagi Pimpinan Polri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Kasubbidbinprof Bidgasbin, Pembina Tk. I Budi Triyanto, S.Sos., dan Ps. Kaurmin
Bidgasbin, Penata Tk. I Fajar Istiono, S.T., yang mendampingi jalannya
pengumpulan data.


