Kuala
Simpang - Personel Brimob Polda Aceh bergerak cepat memindahkan sebuah rumah
warga yang terseret banjir bandang hingga melintang di badan Jalan Nasional
Langsa —Tamiang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan akses lalu lintas kembali
terbuka sehingga distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak tidak mengalami
hambatan.
Rumah
tersebut diketahui terbawa arus deras banjir dari kawasan permukiman dan
tersangkut di tengah jalan, menutup jalur utama yang menghubungkan Aceh Tamiang
dan Kota Langsa. Agar arus lalu lintas lancar, personel Brimob bersama
masyarakat bekerja bahu-membahu mengevakuasi struktur rumah ke lokasi aman di
pinggir jalan.
Kabid Humas
Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan bahwa tindakan cepat Brimob ini
dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus mempercepat
proses penyaluran bantuan.
“Personel
Brimob bertindak cepat begitu menerima laporan adanya rumah yang menghalangi
jalan nasional. Respons ini penting agar akses masyarakat tidak terganggu dan
distribusi logistik untuk korban banjir dapat berjalan lancar,” ujar Joko, pada
Minggu, 7 Desember 2025.
Ia
menambahkan bahwa upaya,-upaya penanggulangan terus dioptimalkan untuk
memastikan setiap lokasi terdampak bencana banjir ditangani dengan baik.
“Semua
unsur Polri di lapangan saling mendukung. Tugas kami bukan hanya memastikan
keamanan, tetapi juga membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
Semangat kebersamaan menjadi kunci dalam penanganan bencana,” kata Joko.
Aksi cepat
Brimob tersebut mendapat apresiasi dari warga setempat yang menyaksikan
langsung proses pemindahan rumah. Mereka menilai kehadiran dan kerja nyata
polisi sangat membantu di tengah keterbatasan alat dan sulitnya situasi akibat
banjir.
Penanganan
ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan,
tetapi juga sebagai kekuatan yang terus membantu masyarakat dalam kondisi
sulit. Semoga upaya penanggulangan banjir di Aceh Tamiang dan sekitarnya
diharapkan berjalan semakin cepat dan efektif.


