Polda Kalbar - Polres Sanggau - Kondisi
titik hotspot yang selalu berpindah-pindah dengan lokasi serta jarak yang cukup
jauh, tidak menghilangkan semangat anggota untuk mendatangi dan melakukan
langkah-langkah pendataan dan pemadaman api, Jumat (10/08).
Kegiatan pengecekan hotspot ini dilaksanakan Polsek, Koramil
Parindu dan Manggala Agni Parindu diwilayah Desa Suka Gerundi dan Desa Rahayu. Karena
kondisi medan yang yang cukup berat, personil tetap semangat tidak menjadikan
halangan untuk melaksanakan tugas.
Dalam kegiatan ini personil yang dilibatkan sebanyak 3 orang
dari Polsek Parindu, 3 orang dari Koramil Parindu dan 2 orang dari Manggala Agni
Parindu. Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan jam 16.00 wib s/d selesai.
Dalam pengecekan hotspot ini ditemukan sebanyak Tiga lahan
yang terbakar yang luasnya kurang lehih sekitar 1,8 hektar.
“Lahan yang dibakar berupa ladang yang rencana untuk tanam
padi, sistim membakar lahan dengan cara pada pinggiran lahan yang akan dibar
dengan cara disekat pembatas, dan sistem membakar dijaga riyongan dan dengan
disiapkan alat berupa alat pemadam berupa solo dan alat tradisiomal berupa daun
sebagai alat untuk memadamkan api,” ucap salah Satu pemilik lahan saat di data
oleh Personil Polsek Parindu.
Dalam kesempatan terpisah Kapolsek Parindu Iptu Sapja menyampaikan
bahwa Polsek Parindu sudah sering menghimbau dan meminta Kepala Desa agar dapat
memberikan himbauan kepada warganya jangan membuka lahan pertanian dengan cara
membakar karena hal ini dilarang dan ada ancaman pidananya , tetapi masih ada
aja masyarakat kita yang membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres
Sanggau