» » » Silahturahmi Itu Penting, Kata Kapolda Kalbar Dalam Sosialisasi Pamwasdal Handak Wujudkan Pileg dan Pilpres Aman Damai Sejuk

Silahturahmi Itu Penting, Kata Kapolda Kalbar Dalam Sosialisasi Pamwasdal Handak Wujudkan Pileg dan Pilpres Aman Damai Sejuk

Penulis By on Rabu, 10 Oktober 2018 | No comments



Polda Kalbar - Berdasarkan peraturan Kapolri nomor 17 tahun 2017 tentang perizinan, pengamanan dan pengendalian bahan peledak komersil bahwa pengawasan penggunaan bahan peledak dilakukan secara berjenjang mulai dari Polsek, Polres, Polda sampai dengan Baintelkam Polri dan tidak terlepas dari izin tambang yang diberikan oleh dinas ESDM Provinsi Kalbar, artinya bahan peledak tersebut tidak diperkenankan digunakan diluar daripada area izin pertambangan yang diberikan.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menuturkan Polda Kalbar saat ini mengeluarkan izin kepemilikan, penguasaan dan penyimpanan serta pembelian dan penggunaan Handak kepada 32 perusahaan, yang digunakan untuk usaha pertambangan dan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta, guna menunjang peningkatan pembangunan di wilayah kalbar.

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Ibis Pontianak, pada Rabu, 10 Oktober 2018. Kegiatan silahturahmi dengan pengguna akhir Handak Komersil serta sosialisasi Pamwasdal Handak ini dihadiri Kepala Dinas ESDM Prov Kalbar, para pengusaha perwakilan asosiasi pengusaha jasa angkut handak, pengusaha pengguna akhir handak wilayah kalbar, para pejabat Ditintelkam Polda Kalbar, para Kanit Ditintelkam Polda Kalbar, para Kasat Intelkam jajaran Polda Kalbar dan tamu undangan lainnya.


“Silahturahmi ini sekaligus sebagai kegiatan sosialisasi pengamanan, pengawasan dan pengendalian bahan peledak komersil untuk wilayah Kalimantan Barat dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi  Haryono SH HM, mengungkapkan  situasi Kamtibmas secara umum wilayah Kalimantan Barat sangat kondusif, beberapa agenda Nasional yang terselenggara dapat terlaksana dengan lancar dan sukses, hal ini tak lepas dari peran aktif dan kerjasama seluruh elemen baik pemerintah, masyarakat dan elemen pendukung lainnya.

“Hal-hal yang sudah terjalin dan telah tersinergi dengan baik perlu kita tingkatkan guna mendukung situasi kamtibmas yang lebih kondusif lagi dan mewujudkan pembangunan nasional di Kalimantan Barat,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM menyambut baik kegiatan Pamwasdal Handak yang dilaksanakan ini sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan silahturahmi dan secara khusus dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi terkait pengawasan dan pengendalian bahan peledak komersil.


“Tantangan tugas yang akan dihadapi Polri kedepan akan semakin kompleks dan beragam khususnya menghadapi pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, baik isue – isue primordial dan radikal menjadi ancaman yang nyata ditahun demokrasi ini, dan derasnya globalisasi dan media sosial membawa perubahan paradigma serta pola pikir masyarakat yang lebih agresif dan kritis, ancaman ini harus kita hadapi mulai dari ambang gangguan dengan pola pro-aktif sehingga gangguan nyata tidak hadir ditengah – tengah masyarakat,” Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM, menegaskan.

Keamanan adalah kebutuhan yang hakiki saat ini, rasa aman adalah wujud dari permulaan dalam setiap kegiatan masyarakat, sudah tentu keamanan juga sangat berpengaruh kepada iklim investasi/ekonomi.

Fluktuasi perkembangan ekonomi Kalimantan Barat oleh Bank Indonesia tercatat  bahwa pertumbuhan ekonomi, Triwulan-1 2018 sebesar 5,17 % mengalami kenaikan di Triwulan-2 sebesar 6,46 %, sedangkan pergerakan perkembangan ekonomi nasional berdasarkan data badan pusat statistik sebesar 5,06 % di quartal pertama 2018 yang juga lebih tinggi dibanding quartal pertama 2017 yang hanya sebesar 5,01 %.

“Secara umum hal ini menunjukan bahwa perkembangan ekonomi di kalimantan barat tumbuh dengan signifikan, tentunya hal ini dampak dari terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Besarnya peran keamanan dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan menjadikan keamanan sebagai kebutuhan yang hakiki saat ini, sektor keamanan adalah salah satu sektor utama dan pendahulu dalam setiap rangkaian kegiatan baik dimasyarakat dan pemerintahan,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM.


Kamtibmas juga menjadi program prioritas pemerintah di Kalimantan Barat dalam RPJMD Provinsi, yang difokuskan menjadi pembangunan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, peningkatan kesadaran hukum dan HAM, pengembangan sistem penanggulangan bencana, peningkatan perlindungan masyarakat dan terbangunnya harmonisasi kelompok masyarakat.

Program ini sejalan dengan kebijakan Polda Kalbar dan akan menjadi penunjang dalam pembangunan di Kalimantan Barat, sehingga arah pembangunan akan terlaksana sesuai dengan rencana.

Dalam kesempatan ini juga, Kapolda Kalbar berpesan kepada para Kasat Intel dan para pengemban fungsi intelegen, untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan terkait keamanan di Kalbar. Dalam Pileg dan Pilpres 2019 ini ada 16.218 TPS yang akan diamankan dimana akan ada 5 kotak surat suara.

“Setidaknya nanti satu orang pemilih memerlukan waktu yang lebih lama dalam melihat 5 lembar surat suara di ruang pecoblosan di TPS, sehingga waktu pelaksanaan pengamanan TPS akan semakin lama dibanding Pilkada atau Pemilu yang lalu” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH HM.


Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH
Publish : Humas Polres Sanggau

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya