Polres Sanggau, Kapolres
Sanggau, AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH didampingi Bupati Sanggau, Paolus
Hadi, Dandim 1204/Sanggau, Lektol Inf Herry Purwanto melaunching program
Polisi Bepadah Polres Sanggau di Mapolres Sanggau, Senin (4/2/2019).
Turut
pula hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Intel Kejari Sanggau Imam Khilman,
Kepala BNNK Sanggau, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji, Raja Sanggau, Kemenag,
tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas, OKP dan undangan lainya.
Kapolres
Sanggau AKBP Imam Riyadi menuturkan, tujuan program
Polisi Bepadah untuk terus mengingatkan dan melakukan upaya
kepolisian preentif dan preventif.
“Setiap
hari dan setiap malam, sebelum masyarakat melaksanakan istirahat kita ingatkan,
pastikan keamanan rumah betul-betul dalam kondisi aman. Barang-barang berharga
juga bisa disimpan dalam posisi aman,” kata AKBP Imam Riyadi.
Sehingga,
Polisi bisa terus memberikan imbauan dan mengingatkan kepada masyarakat dan
akan terjalin komunikasi. Termasuk juga hambatan dan permasalahan yang dihadapi
masyarakat bisa kita akomodir dan akan diberikan solusinya.
“Kita
juga sudah koordinasi dengan Pak Bupati, jika penyelesaian masalah lintas
instansi, kita juga sudah bicarakan juga," tambah AKBP Imam Riyadi.
Ditegaskan
Kapolres Sanggau, tak hanya di kota Sanggau saja masyarakat yang merasakan
program Polisi Bepadah, akan tetapi pada Sabtu dan Minggu lalu, Kapolres
melakukan Polisi Bepadah di wilayah Perbatasan.
“Malam
Sabtu ada di Sekayam dan Sabtu Minggu di desa Pala Pasang, kecamatan Entikong.
Alhamdulillah kita bisa tembus menggunakan kendaraan roda empat, kita juga bisa
berjumpa, berkomunikasi dengan saudara kita di perbatasan. dan bisa merespon
permasalahan yang dihadapi saudara kita yang ada di perbatasan, ” tegas AKBP
Imam Riyadi.
Mudah-mudahan,
kedepan kita bisa berkerjasama dengan Pemda untuk memberikan solusi terhadap
mereka di perbatasan.
Kapolres
menjelaskan, Polisi Bepadah ini mendatangani kawasan-kawasan
perumahan, berkumpulnya anak mudanya. Dan kita ajak berkomunikasi untuk
bersama-sama menciptakan keamanan diseputar lingkunganya.
“Termasuk
juga kita mengingatkan untuk menjadi Polisi bagi dirinya sendiri. Ini
melibatkan semua personil Polres dari yang ada di Polres sampai ke Polsek,”
ujarnya.
Jika
ada gangguan Kambtibmas, bisa langsung disampaikan ke petugas yang melaksanakan
Polisi Bepadah.
Saat
itu juga jika ada masyarakat melapor langsung ditindaklanjuti. Jadi tak perlu
menunggu lama lagi, karena petugas yang hadir. Jika berhubungan dengan Reserse,
petugas bisa langsung melakukan kegiatan represif.
“Alhamdulillah, beberapa
kegiatan yang sudah berjalan, petugas kami bisa mengamankan Curanmor yang TKP
nya di Sintang. Inilah salah satu hasil dari kita menjalin komunikasi dengan
masyarakat. Masyarakat juga terbuka melihat gelagat yang mencurigakan dan lapor
ke kita, ” pungkas AKBP Imam Riyadi.