Polsek Entikong, Polres Sanggau - Cinta
datangnya memang tak ada yang bisa memprediksi. Tak ada yang tahu dengan siapa,
dimana dan bagaimana seseorang akan menemukan tambatan hatinya. Seperti yang
terjadi pada pasangan beda negara yang dipertemukan ditempat yang tak terduga
ini.
Tricia
Beatric Lim Aie atau Sia (18) dari Malaysia tanpa sengaja bertemu dengan Nando
(22) yang berasal dari Indonesia di sebuah restoran di Kuching, Sarawak sekitar
tujuh bulan lalu. Dari pertemuan itu keduanya intens berkomunikasi sampai
kemudian Nando yang bekerja sebagai pramusaji di restoran tersebut mendapat
ijin pulang kerumahnya di Desa Empoto, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat pekan lalu.
Tak
ingin ditinggal pujaan hatinya, perempuan ini akhirnya ikut bersama Nando mudik
ke Noyan. Kepergian Sia ke Indonesia tanpa seizin orang tuanya. Khawatir
terhadap kondisi Sia, orang tua gadis ini melapor ke Kepolisian Malaysia yang
diteruskan ke Konsulat Indonesia di Kuching, Sarawak.
"Pihak
Konsulat kemudian berkoordinasi dengan Polres Sanggau untuk memulangkan Sia ke
Malaysia. Sesuai perintah Kapolres Sanggau tim berangkat menuju ke Noyan untuk
menjemput Sia. Tadi malam Sia ini sampai ke Mapolsek Entikong, dan siang tadi
Sia dijemput Polisi Malaysia," kata Waka Polsek Entikong Iptu Eeng
Suwenda, Kamis (7/2/2019).
Dikatakan,
Nando sudah melarang Sia masuk ke Indonesia tapi gadis ini bersikeras ikut.
Awalnya Sia masuk ke Indonesia secara legal menggunakan dokumen PLB yang
berlaku sehari. Karena dia tidak kembali ke negaranya, keberadaan Sia di
Indonesia menjadi ilegal.
Saat
di Mapolsek Entikong, Sia mengaku jatuh cinta pada Nando meski orang tuanya
tidak merestui. Dia tidak ingin berpisah dengan pria Indonesia yang sudah
sekitar tujuh bulan itu dipacarinya.
"Saya
cinta karena dia setia. Katanya cinta itu perlu diperjuangkan, dan ini
perjuangan saya untuk dia," kata Sia.