» » » Sepak Terjang Jaringan Narkoba Lokal dan Internasional

Sepak Terjang Jaringan Narkoba Lokal dan Internasional

Penulis By on Kamis, 14 Maret 2019 | No comments



Polda Kalbar - Sebanyak 4 Kilo Narkotika jenis sabu dan 5 orang tersangka berhasil diamankan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Barat. Masing masing adalah jaringan Kota Pontianak dan jaringan Malaysia - Pontianak - Singkawang.
Untuk jaringan Kota Pontianak, anggota Ditresnarkoba Polda Kalbar dengan teknik undercover buy membeli sabu sebanyak 2.000 gram (2 Kilogram) dengah harga 800 juta rupiah. Transaksi dilakukan di Jalan.Tritura di Mini Market Regi Pratama Kel Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (27/2/2019)
"Dua orang tersangka Suwandi Alias Iwan dan Rahmad alias Abeb berhasil diamankan. Barang buktinya berupa sabu sebanyak dua kilo," Jelas Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono saat rilis di Polda Kalbar Rabu (13/3/2019).
Kemudian 2 Kilogram sabu berikutnya, berhasil diamankan Ditersnarkoba Polda Kalbar dari tiga orang tersangka yang merupakan jaringan Malaysia-Pontianak-Singkawang di Hotel Grand Jalan Gajahmada Pontianak, Minggu (3/3/2019).
Tiga orang yang terlibat yakni Robinsyah alias Banar warga Balaikarangan Sekayam, Lay Kang Lin  dan Irjianto alias Make warga Kel Melayu Singkawang Barat berhasil diamankan. 2 Kilogram sabu dikemas dalam bungkus makanan ringan, barang bukti lain berupa 2 unit HP dan satu unit mobil berhasil diamankan.
Dari banyaknya pengungkapan kasus narkoba di Kalbar saat ini, Kapolda Kalbar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian maka generasi penerus bangsa seterusnya pasti akan terselamatkan.
"Kita harus punya daya sensitifitas terhadap narkoba dimanapun kita berada. Lakukan tindakan tegas ataupun laporkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka maupun pengguna narkoba di wilayah Kalimantan Barat ini," pintanya.
Kepala Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menegaskan, tidak main-main dengan kasus narkoba. Pihaknya menindak tegas siapa pun yang terlibat.
Tidak hanya itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH juga menaruh perhatian besar kepada gerenasi penerus bangsa. Menjaga anak-anak jauh dari kegiatan negatif. Karena hal itu akan merugikan. 
“Jangan sampai kejebak narkoba. Kita ingatkanlah  melalui anak-anak kita. Bahaya narkoba merusak  generasi bangsa. Bayangkan saja, orangtuanya saja dilawan. Itulah dampak bahaya narkoba," ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
 Sementara itu menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Gembong Yudha SP SH MH,  jumlah jiwa yang terselamatkan akibat barang haram itu  jumlah sabu 4.000 gram = ± 32.000 jiwa. Maka total = ± 32.000 jiwa
“Sehingga jumlah jiwa yang terselamatkan ± 32.000 jiwa. Asumsi Pemakaian Narkotika : 1 gram sabu/ganja : 8 jiwa,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Gembong Yudha SP SH MH.

Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH
Publish : Humas Polres Sanggau
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya