Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH menginstruksikan Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna untuk selalu tanggap terhadap setiap permasalahan yang dialami oleh warga dengan langkah-langkah Program Polres Sanggau Melayani.
Mengingat Cuaca Ekstrim masih menghantui bumi Daranante, tidak terkecuali Kecamatan yang berada di Bagian Selatan Kota Sanggau khususnya di Kecamatan Meliau.
Dengan berkoordinasi bersama Komponen Warga melalui Musyawarah bersama Pengusaha untuk melakukan perbaikan secara Swadaya terhadap Infrastruktur Jalan Meliau-Tayan Hilir sebagai Askses Penting roda perekonomian dimana masih terdapat beberapa Titik jalan yang Kondisinya Rusak Berat dan Tidak bersahabat akibat hujan Lebat sehingga jalan sama sekali tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4.
Perbaikan jalan yang dilaksanakan dipimpin oleh Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna, Danramil Meliau diwakili oleh Babinsa Praka Muklis, Calon Kades Meliau Hilir terpilih IWAN dan 20 orang warga setempat.
Mengingat Cuaca Ekstrim masih menghantui bumi Daranante, tidak terkecuali Kecamatan yang berada di Bagian Selatan Kota Sanggau khususnya di Kecamatan Meliau.
Dengan berkoordinasi bersama Komponen Warga melalui Musyawarah bersama Pengusaha untuk melakukan perbaikan secara Swadaya terhadap Infrastruktur Jalan Meliau-Tayan Hilir sebagai Askses Penting roda perekonomian dimana masih terdapat beberapa Titik jalan yang Kondisinya Rusak Berat dan Tidak bersahabat akibat hujan Lebat sehingga jalan sama sekali tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4.
Perbaikan jalan yang dilaksanakan dipimpin oleh Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna, Danramil Meliau diwakili oleh Babinsa Praka Muklis, Calon Kades Meliau Hilir terpilih IWAN dan 20 orang warga setempat.
Adapun Sarana yang telah dipergunakan diantaranya 1 (satu) unit alat berat Excavator sewa swadaya para pengusaha di Kecamatan Meliau, 1 (satu) unit alat berat Excavator bantuan dari kontraktor alat berat di Kecamatan Tayan Hilir dan 8 (delapan) unit dump truk milik para pengusaha di Kecamatan Meliau.
Sedangkan untuk Material yang dipergunakan 5 m3 kayu balok berukuran 10 CM X 20 CM x 4 meter, 5 m3 kayu balok berukuran 15 CM X 20 CM x 4 meter, 20 truk batu pecah dan Baut.
Kapolsek mengatakan mekanisme perbaikan jalan yaitu pemasangan konstruksi kayu pada jalan yang rusak dengan konsep rel kereta api dengan harapan bahwa konstruksi tersebut akan lebih kuat menopang beban jalan kemudian lobang jalan yang terdapat di sepanjang jalan Dusun Temurak telah ditutup dengan mempergunakan batu pecah.
“Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan terhadap kerusakan jalan di Kecamatan Meliau telah selesai pada pukul 21.45 WIB. Saat ini jalan di RT Pemudang telah kembali dapat dilewati oleh segala jenis kendaraan,” pungkasnya.
Sedangkan untuk Material yang dipergunakan 5 m3 kayu balok berukuran 10 CM X 20 CM x 4 meter, 5 m3 kayu balok berukuran 15 CM X 20 CM x 4 meter, 20 truk batu pecah dan Baut.
Kapolsek mengatakan mekanisme perbaikan jalan yaitu pemasangan konstruksi kayu pada jalan yang rusak dengan konsep rel kereta api dengan harapan bahwa konstruksi tersebut akan lebih kuat menopang beban jalan kemudian lobang jalan yang terdapat di sepanjang jalan Dusun Temurak telah ditutup dengan mempergunakan batu pecah.
“Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan terhadap kerusakan jalan di Kecamatan Meliau telah selesai pada pukul 21.45 WIB. Saat ini jalan di RT Pemudang telah kembali dapat dilewati oleh segala jenis kendaraan,” pungkasnya.
