Bali - Mabes Polri menggelar Apel
seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) mulai dari Kapolda hingga Kapolres.
Agenda tersebut membahas sejumlah pemantapan hal, mulai dari persiapan agenda
kenegaraan hingga penanganan dan pengendalian Covid-19.
“Polri menggelar apel Kasatwil, ini
memang dalam rangka untuk menyatukan persepsi. Kemudian juga mempersiapkan
agenda-agenda penting yang harus dilakukan Polri, baik diakhir tahun 2021 ini
maupun diawal 2022,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bali, Jumat
(3/12).
Dengan suksesnya event nasional dan
internasional yang akan digelar di Indonesia, maka hal itu juga akan
berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Dedi mengungkapkan, Presiden Joko
Widodo (Jokowi), dalam pengarahannya juga meminta kepada seluruh Kasatwil untuk
terus berada di garda terdepan dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi
Covid-19.
Presiden, kata Dedi, juga menekankan
persiapan penanganan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencegah dan bentuk
antisipasi masuknya varian baru Covid-19, Omicron.
“Kegiatan ini antara lain tadi
diharapkan oleh Bapak Presiden, mengingatkan yang pertama tentang penanganan
Covid-19. Kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru untuk Covid-19
yaitu Omicron,” ujar Dedi.
Dedi menekankan, kepolisian diminta
untuk tetap tidak lengah dan abai dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia,
meskipun sudah mengalami penurunan saat ini. Ia menyebut, bersama dengan TNI,
Polri akan terus melakukan akselerasi vaksinasi, penguatan 3M, dan 3T serta
penerapan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).
“Kita tidak boleh lengah, kita tidak
boleh abai, meskipun saat ini Indonesia diposisi bisa dikatakan cukup baik
dalam hal penanganan Covid-19. Kalau kita termasuk salah negara yang sudah
menduduki level 1,” tutur Dedi.
Guna mengantisipasi lonjakan
pertumbuhan Covid-19 di saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dedi mengatakan,
sebagaiman arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri bakal memperkuat
pengawasan melalui Posko PPKM Mikro.
“Untuk Nataru kita merujuk pada
Inmendagri. Bahwa, semuanya diterapkan regulasi level 3. Polri sudah persiapkan
itu, dengan menggelar pos, serta melaksanakan optimalisasi posko PPKM Mikro
yangada di tingkat RT/desa itu akan diperketat. Termasuk di lokasi atah daerah
yang menjadi tujuan para pemudik. Posko PPKM akan lebih dimaksimalkan,” kata
Dedi.
Tak hanya itu, Dedi juga menyampaikan
bahwa Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Polri lantaran menggelar
lomba mural dan orasi. Yang dimana, hal itu memberikan ruang soal kemerdekaan
masyarakat dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat.
“Kemudian beliau juga memberikan
apresiasi juga, ya khususnya terkait masalah kemerdekaan menyampaikan pendapat.
Polri sudah membuka diri, dengan langsung mensosialisasikan, menggelar mural.
Dan Polri juga sudah menyiapkan juga kegiatan-kegiatan kemerdekaan menyampaikan
pendapat dimuka publik. Antara lain dengan berencana kita menggelar lomba orasi
unjuk rasa, ini yang beliau tekankan,” papar Dedi.
Kegiatan
Apel Kasatwil tersebut digelar secara Offline dan Online. Adapun peserta yang
hadir secara langsung sebanyak 27 PJU Mabes Polri dan 102 personel jajaran
Kapolda, Karo Ops dan Dir Intelkam Polda. Sedangkan, yang secara daring, 1.513
jajaran.