Polres Sanggau - Pihak Kepolisian ikut turun tangan terkait merebaknya kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak. Polsek Jajaran Polres Sanggau pun mengerahkan para Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan dengan langsung mendatangi peternak.
Polri diterjunkan guna mengantisipasi merebaknya PMK dengan mendatangi warga yang beternak sapi dan kambing.
Salah satu Bhabinkamtibmas yang turun adalah Bhabinkamtibmas Desa Menyabo Bripka Adi S. Eka Putra.
“Jadi kita mengunjungi warga di wilayah binaan kita yang beternak sapi,” ujarnya Rabu (20/7).
Bripka Adi mengungkapkan dalam kunjungan tersebut pihaknya mengimbau agar peternak menerapkan biosafety dan biosecurity terhadap ternaknya. Yakni menjaga kebersihan kandang, kebersihan ternak dan kebersihan diri peternak saat dekat dengan ternak.
Disamping itu, ketika muncul gejala sakit pada ternak, peternak diminta segera melapor ke Dinas Pertanian dan Peternakan Sanggau.
“Berdasarkan hasil kunjungan kami, peternak berharap ada petugas dari Dinas Peternakan untuk memberikan penyuluhan terkait PMK dan memohon bantuan obat-obatan agar sapi yang dipeliharannya tidak terkena penyakit,” lanjutnya.
Kapolsek Tayan Hulu Iptu Robin Talib, S.Tr.K mengatakan jika telah mengintruksikan Bhabinkamtibmas untuk menyambangi para peternak sapi maupun kambing yang ada di wilayah binaannya.
“Kita minta para Bhabinkamtibmas untuk menyambangi para peternak untuk memberikan imbauan sekaligus melakukan pendataan,” ungkapnya.
Hal itu, kata Kapolsek dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK yang belakangan ini meresahkan masyarakat.
“Sehingga kami juga bekerjasama dengan instansi terkait agar hewan ternak yang dipelihara oleh warga tetap sehat dan terhindar dari PMK,” tukas Iptu Robin Talib.
