Singkawang, Polda Kalbar - Polres
Singkawang- Suasana perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang
semakin semarak dengan digelarnya Pentas Seni Budaya dan Expo UMKM di Stadion
Kridasana. Acara pada Rabu (29/1) ini menampilkan beragam kesenian daerah dan
produk unggulan UMKM, menarik perhatian ribuan pengunjung yang hadir. Untuk
memastikan kelancaran acara, Polres Singkawang menerjunkan 13 personel
pengamanan dari Pos Pelayanan Stadion Kridasana.
Dalam acara yang dipimpin oleh
Ketua Harian Panitia Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025, Bin Chin
Thong, para pengunjung disuguhkan pertunjukan seni yang memukau. Berbagai
sanggar seni, seperti Dandelions, Landmark, Tanjung Serumpun, hingga Enggang
Gading, tampil membawakan tarian dan pertunjukan khas yang merepresentasikan
keberagaman budaya di Kota Singkawang. Tak hanya itu, penampilan dari Keluarga
Besar Madura Nusantara serta artis penyanyi dan band turut menyemarakkan
suasana.
Selain panggung seni budaya, expo
UMKM juga menjadi daya tarik utama. Sebanyak 122 stand di dalam stadion dan 79
stand di luar stadion menawarkan beragam produk, mulai dari kuliner khas,
kerajinan tangan, hingga layanan jasa.
Para pelaku UMKM pun antusias
memamerkan produk unggulan mereka, berharap dapat menarik minat pengunjung dan
memperluas pasar. Kehadiran ribuan orang yang silih berganti setiap harinya
menjadi bukti bahwa ajang ini memiliki daya tarik besar, baik bagi masyarakat
lokal maupun wisatawan.
Panitia mencatat jumlah
pengunjung yang hadir mencapai sekitar 8.000 hingga 10.000 orang sepanjang
hari. Dengan adanya pengamanan dari personel Polres Singkawang, acara
berlangsung tertib dan aman.
Personel yang bertugas memastikan
arus lalu lintas di sekitar stadion tetap lancar serta mengantisipasi potensi
gangguan keamanan. Hingga acara berakhir pada pukul 23.00 WIB, situasi tetap
kondusif tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya kegiatan.
Pentas Seni Budaya dan Expo UMKM
ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga ajang pelestarian
budaya serta dukungan bagi pelaku usaha lokal.
Dengan keberagaman yang
ditampilkan, acara ini semakin memperkuat citra Singkawang sebagai kota dengan
toleransi tinggi dan kaya akan budaya. Setiap tahun, perayaan ini menjadi
momentum bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan merayakan tradisi
secara bersama-sama.
Bagi masyarakat yang belum sempat
menikmati kemeriahan ini, masih ada kesempatan hingga 13 Februari 2025.
Rangkaian acara yang terus berlangsung menjanjikan lebih banyak penampilan seni
dan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai produk UMKM lokal.
Dengan
pengamanan yang terus dilakukan oleh Polres Singkawang, diharapkan seluruh
rangkaian acara dapat berjalan lancar, aman, dan sukses hingga hari terakhir.