Jum'at, 21 Maret 2025 - Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam
Polri bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Direktorat
Interdiksi Narkotika DJBC, dan Garis Creative menggelar Seminar Nasional
bertajuk “Kolaborasi Antar Lembaga Guna Optimalisasi Pelacakan Barang Ilegal di
Bandara dengan Anjing Pelacak/K-9”.
Seminar ini merupakan bagian dari program Pendidikan Masyarakat Satwa
(Dikmas Satwa) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam
kepada komunitas mahasiswa mengenai peran dan fungsi unit pelacakan K-9 yang
dimiliki oleh Polri dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Gedung D Universitas Trisakti
ini terbagi menjadi dua segmen, yakni seminar akademik yang dipandu oleh Dr
(Cand) Giok Kinski Maharani Detri, S.H., LL.M., dan penampilan demo simulasi
pelacakan narkotika serta bahan peledak oleh Satuan Detasemen K-9 Ditpolsatwa.
Seminar ini juga turut dimeriahkan oleh kehadiran influencer Floki and
the Clan, yang merupakan Duta Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, S.I.K., Kasubdit
Pelacakan dan Penangkalan Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, menekankan
pentingnya kolaborasi antara lembaga-lembaga terkait dalam mengoptimalkan
penggunaan anjing pelacak atau K-9 dalam penanggulangan peredaran barang
ilegal.
“Kolaborasi antar lembaga sangat penting agar kita dapat memaksimalkan
potensi yang dimiliki oleh unit K-9. Dengan kerjasama ini, kami yakin dapat
memperkuat upaya dalam memberantas peredaran narkotika, bahan peledak, serta
barang ilegal lainnya di bandara,” ujar Gatot Aris.
Seminar ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bapak
Todotua Pasaribu, S.T., Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, serta Bapak
Denny Benhard Parulian, Kepala Subdirektorat Unit Anjing Pelacak (K-9)
Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Pihak Fakultas Hukum
Universitas Trisakti berharap seminar ini dapat menghasilkan kajian akademik
yang mendalam mengenai efektivitas regulasi dan implementasi K-9 dalam
pengawasan barang ilegal di bandara, serta rekomendasi kebijakan untuk
meningkatkan kerjasama antara Direktorat Polisi Satwa dan Bea Cukai dalam
operasional K-9.