Teluk
Bintuni. Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi
Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama
empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.
Apel gelar
pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa
(22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia
mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap
berkorban demi bangsa.
“Sebagai
pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab,
teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara,” tegas Kapolda.
Pasukan
terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat
seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga
setempat juga dilibatkan dalam pencarian.
Kabid Humas
Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang
dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar
operasi berjalan lancar.
Usai apel,
dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi
antarinstansi.
Iptu Tomi
dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik
Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.
Operasi
Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31
Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.
Kasus
ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri
diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.