Polres Sanggau - Kelompok Tani Karya Wanita di RT. Rintau, Dusun Bungkang, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau kembali menunjukkan hasil kerja keras mereka melalui kegiatan panen raya jagung manis yang digelar pada Kamis (08/05/2025) pagi. Kegiatan panen ini menjadi yang ke-8 sejak program ini dimulai pada tahun 2022.
Acara panen raya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dipusatkan di lahan pertanian milik kelompok tani setempat. Panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bungkang, Rigen, S.Pd.K, yang turut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Bungkang, Briptu Novian Nugroho, dan Babinsa Desa Bungkang, Sertu Rusmanto.
Kegiatan tersebut berlangsung di lahan seluas dua pancang atau setara dengan 30 x 30 meter. Di lahan itu terdapat 16 bedeng tanaman jagung manis yang berhasil dipanen dengan total hasil bersih mencapai 580 kilogram. Jagung hasil panen kemudian langsung dijual kepada pengepul lokal di wilayah RT. Rintau.
Kepala Desa Bungkang, Rigen, S.Pd.K, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras kelompok tani wanita yang telah secara konsisten mengelola lahan pertanian tersebut sejak tahun 2022.
“Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan di sektor pertanian mampu memberikan kontribusi ekonomi yang riil bagi masyarakat,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat dan aparatur desa, antara lain Ketua Kelompok Tani, Joko, Kepala Wilayah Dusun Rumit, Rico, serta enam orang anggota aktif kelompok tani. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, serta tetap kondusif dan tertib.
Dari panen kali ini, dengan harga jual jagung manis sebesar Rp7.000 per kilogram, kelompok tani berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp4.060.000.
Dana tersebut akan kembali dikelola secara mandiri oleh kelompok untuk mendukung produksi di musim tanam berikutnya.
Ketua Kelompok Tani, Joko, mengatakan bahwa semangat anggotanya tak pernah surut meski menghadapi berbagai tantangan pertanian.
“Kami terus belajar dan berinovasi agar hasil panen meningkat setiap tahunnya. Ini adalah bentuk nyata kerja sama antaranggota,” ungkapnya.
Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH., mengungkapkan Panen raya ini bukan hanya bentuk keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga mencerminkan stabilitas dan harmonisasi sosial masyarakat.
“Kami dari kepolisian tentu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini karena memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan warga,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara aparat desa, TNI-Polri, dan masyarakat dalam kegiatan seperti ini adalah salah satu fondasi penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan produktif.
Panen raya yang ke-8 ini menjadi catatan penting dalam keberlanjutan program pertanian berbasis dana desa yang dikelola langsung oleh masyarakat. Program ini menunjukkan keberhasilan pemberdayaan lokal dengan hasil yang terukur dan berdampak.
Dengan semangat kolaborasi, panen raya jagung manis di Desa Bungkang tidak hanya mengangkat ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kemandirian desa melalui tangan-tangan perempuan yang tangguh dan produktif. (Dny Ard / Hms Res Sgu)