Polres Sanggau - Upaya mendukung
program ketahanan pangan nasional, Polsek Jangkang bersama kelompok tani Guyub
melaksanakan kegiatan panen raya jagung di lahan monokultur yang berlokasi di
Dusun Perintid, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Acara
ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana
yang kondusif dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan panen ini menjadi bagian dari
kontribusi nyata Polsek Jangkang dalam mendukung program swasembada pangan yang
tengah digalakkan pemerintah. Lahan seluas satu hektare tersebut ditanami
jagung oleh kelompok tani binaan Polsek Jangkang, dan hasil panen kali ini
diperkirakan mencapai sekitar 1.000 kilogram jagung kotor (belum dipipil).
Dalam kegiatan tersebut, hadir
Kapolsek Jangkang Iptu Santoso Herubimo, perwakilan dari Camat Jangkang saudara
Bowo, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Pakde Novi, anggota Poktan Guyub, serta
sejumlah personel Polsek Jangkang yang turut terlibat dalam kegiatan panen
tersebut.
Dalam sambutannya, Iptu Santoso Herubimo
menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan
terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang hadir hari ini dan telah mendukung kegiatan panen raya ini.
Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk berkontribusi terhadap ketahanan
pangan di wilayah Kecamatan Jangkang,” ujarnya.
Kapolsek juga menegaskan bahwa
kegiatan pertanian yang dilakukan oleh institusinya bukan hanya sekadar
simbolis, tetapi bentuk komitmen Polri dalam menjalin sinergi dengan masyarakat
dan pemerintahan setempat dalam menciptakan kemandirian pangan.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi
inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk turut serta dalam memperkuat
sektor pertanian.
Namun demikian, panen kali ini belum
mencapai hasil maksimal. Berdasarkan evaluasi di lapangan, terdapat beberapa
kendala yang memengaruhi produktivitas tanaman.
Beberapa tanaman jagung diketahui
tidak tumbuh optimal, bahkan sebagian lainnya mengalami serangan hama yang
menyebabkan gangguan pada pertumbuhan batang dan buah.
Meski menghadapi hambatan tersebut,
Kapolsek menegaskan bahwa hasil panen yang diperoleh tetap akan dikelola secara
optimal oleh Polsek Jangkang bersama Ketua Poktan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi,
termasuk peningkatan pengendalian hama dan pemeliharaan tanaman ke depannya.
Ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya berkelanjutan,” jelas Iptu Bimo.
Kegiatan ini juga menunjukkan
kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan dan kelompok tani di tingkat desa. Melalui
kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta model pertanian terpadu yang
melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang
tangguh.
Dengan semangat gotong royong dan
dukungan lintas sektor, Polsek Jangkang berkomitmen untuk menjadikan sektor
pertanian sebagai salah satu pilar pembangunan wilayah.
“Kami
percaya bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami siap untuk
terus berada di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga
ikut serta dalam membangun kesejahteraan,” tutup Kapolsek dalam arahannya. (Dny Ard / Hms Res Sgu)