Polres Sanggau - Polsek Batang Tarang
terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui
pengelolaan lahan demplot pertanian. Pada Selasa pagi (3/6), jajaran Polsek
Batang Tarang melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemupukan tanaman jagung
menggunakan pupuk migo di lahan demplot seluas 1 hektare yang terletak di Dusun
Senyabang, Desa Senyabang, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak
lanjut dari program penanaman serentak jagung yang telah dilaksanakan 10 hari
sebelumnya.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Batang
Tarang, Ipda Miskun, S.H., bersama sejumlah personel, kegiatan tersebut
bertujuan untuk memastikan pertumbuhan tanaman jagung berjalan optimal sejak
masa awal tanam.
Dalam pengecekan yang dilakukan, lahan
demplot terpantau dalam kondisi baik. Bibit jagung yang ditanam pun menunjukkan
pertumbuhan yang cukup positif, dengan tinggi tunas mencapai sekitar 9
sentimeter. Hal ini menandakan bahwa proses penanaman telah berjalan sesuai
rencana.
“Pemupukan tahap awal ini sangat
penting untuk menunjang pertumbuhan jagung di masa vegetatif. Kami menggunakan
pupuk migo karena dinilai efektif dan ramah lingkungan,” ungkap Kapolsek Batang
Tarang, Ipda Miskun.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga
sebagai wujud dukungan Polri dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Selain pemupukan, personel Polsek juga
melakukan monitoring terhadap kualitas tanah dan kelembaban lahan. Pengecekan
ini dilakukan untuk memastikan kondisi pertanian tetap dalam situasi optimal,
mengingat iklim dan cuaca dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman secara
signifikan.
Kapolsek menjelaskan bahwa demplot
pertanian ini bukan hanya menjadi contoh budidaya pertanian modern, tetapi juga
sebagai media edukasi kepada masyarakat sekitar agar ikut aktif dalam kegiatan
pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Kegiatan berjalan dengan lancar tanpa
kendala, serta berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Kolaborasi antara
jajaran kepolisian dan sektor pertanian ini diharapkan dapat menjadi model
integrasi sektor keamanan dan pangan yang berkelanjutan di wilayah hukum Polsek
Batang Tarang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini,
Polsek Batang Tarang berharap ke depan lahan pertanian masyarakat dapat semakin
berkembang, baik dari sisi teknis budidaya maupun hasil panen. Pemanfaatan
pupuk migo sendiri menjadi salah satu bentuk inovasi teknologi pertanian yang
kini mulai diadopsi secara luas.
“Kami berharap melalui langkah-langkah
kecil yang konsisten ini, akan lahir dampak besar terhadap kesejahteraan
masyarakat, terutama di bidang pertanian,” pungkas Ipda Miskun.
Polsek
Batang Tarang menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara
berkala sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan
nasional sekaligus mendekatkan institusi kepolisian kepada masyarakat melalui
kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga. (Dny Ard / Hms Res Sgu)