Polres Sanggau - Dalam rangka
meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla) pada musim kemarau, Polsek Tayan Hulu menggelar Apel Gabungan Siaga
Karhutla pada Kamis (7/8/2025) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman
Kantor PT. APS, Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu,
Kabupaten Sanggau.
Apel gabungan ini dipimpin
langsung oleh Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu, serta dihadiri
perwakilan Danramil Tayan Hulu, Sertu Tampubolon, Humas PT. APS Yulius,
personel Tanggap Darurat Karhutla PT. APS, anggota Polsek Tayan Hulu, personel
Koramil Tayan Hulu, dan sejumlah perwakilan dari unsur Forkopimcam. Total
peserta apel berjumlah sekitar 25 orang.
Dalam arahannya, Kapolsek
menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat, TNI-Polri,
dan pihak perusahaan untuk mencegah serta menanggulangi Karhutla di wilayah
Tayan Hulu yang rawan terbakar saat musim kemarau. Menurutnya, bencana Karhutla
bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab bersama.
“Saya mengajak seluruh pihak,
khususnya perusahaan seperti PT. APS, untuk tidak hanya siaga, tapi juga
proaktif dalam mencegah dan menangani Karhutla. Bila terdeteksi titik api,
tindakan cepat sangat diperlukan agar tidak meluas dan menimbulkan kerugian yang
lebih besar,” tegas Iptu Pintor Hutajulu.
Dirinya juga mengimbau agar
sosialisasi mengenai peraturan daerah terkait pembukaan lahan terus digencarkan
ke masyarakat.
Kapolsek Tayan Hulu menyebutkan
dua regulasi penting, yakni Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 103 Tahun 2020
tentang pembukaan areal pertanian berbasis kearifan lokal dan Peraturan Bupati
Sanggau Nomor 39 Tahun 2020 tentang tata cara pembakaran lahan terbatas dan
terkendali.
“Kami harapkan perangkat desa,
tokoh adat, dan tokoh masyarakat dapat menjadi perpanjangan tangan kami dalam
menyampaikan informasi ini, agar tidak terjadi pelanggaran yang berujung pada
bencana,” ujar Kapolsek lebih lanjut.
Usai pelaksanaan apel, kegiatan
dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api oleh Tim Tanggap Karhutla PT. APS.
Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan respon cepat tim lapangan
dalam menghadapi skenario kebakaran. Selain itu, dilakukan pula pengecekan
sarana dan prasarana (sarpras) Karhutla milik perusahaan oleh Kapolsek bersama
unsur Forkopimcam.
Kegiatan berlangsung dengan
tertib dan kondusif. Tidak hanya mempererat sinergitas antarinstansi, apel ini
juga menjadi momentum untuk mengukur kesiapan semua pihak dalam menghadapi
potensi Karhutla yang kerap meningkat saat musim kemarau.
Kapolsek Tayan Hulu menyampaikan
bahwa apel gabungan ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam
menghadapi ancaman Karhutla.
Dirinya berharap, dengan
terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan,
penanganan Karhutla ke depan dapat lebih cepat, tepat, dan efektif.
“Ini
bukan sekadar seremonial. Ini bentuk kesiapan kita bersama. Kita tidak boleh
lengah. Dengan kerja sama yang kuat, saya optimistis Karhutla di Tayan Hulu
dapat ditekan seminimal mungkin,” pungkas Iptu Pintor Hutajulu. (Dny Ard /
Hms Res Sgu)