» » » Waspada Rabies, Puskesmas Balai Karangan Gelar Sosialisasi KLB di Sekayam

Waspada Rabies, Puskesmas Balai Karangan Gelar Sosialisasi KLB di Sekayam

Penulis By on Senin, 08 September 2025 | No comments


Polres Sanggau - Upaya pencegahan penyebaran rabies terus digencarkan di Kabupaten Sanggau. Puskesmas Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, menggelar sosialisasi terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies yang melanda beberapa wilayah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Puskesmas Balai Karangan pada Senin (8/9) pagi.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Puskesmas Balai Karangan, Hanya’a Yustina, Amd.Kep. Turut hadir berbagai unsur forkopimcam, perangkat desa, tenaga medis, serta aparat keamanan. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya rabies.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Kasi Tapem Kantor Camat Sekayam Khairul Fahruzy, Danramil Sekayam Kapten Inf Jufri, Ps. Kanit Binmas Polsek Sekayam Aipda Saefudin, serta sejumlah kepala desa dari wilayah Kecamatan Sekayam. Para bidan desa dan tenaga kesehatan juga ikut serta memperkuat langkah pencegahan rabies di tengah masyarakat.

Dalam arahannya, Aipda Saefudin memaparkan sejumlah persoalan yang kerap muncul di lapangan. Mulai dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait rabies, ketidaktahuan tentang hewan penular, hingga ketakutan sebagian warga untuk melakukan vaksinasi. Ia juga menyoroti lambannya akses terhadap Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi korban gigitan.

“Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Edukasi masyarakat menjadi langkah penting agar mereka tidak menganggap remeh kasus gigitan hewan penular rabies,” ujar Saefudin.

Ia menegaskan, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rabies setelah virus tersebut menyerang sistem saraf. Oleh karena itu, langkah pencegahan melalui vaksinasi baik pada manusia maupun hewan menjadi kunci untuk menekan penyebarannya.


Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya rabies dan risiko kematian yang ditimbulkannya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih cepat mengambil tindakan medis jika terjadi kasus gigitan hewan.

Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH, menyampaikan bahwa Polri akan terus mendukung setiap upaya pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menekan penyebaran rabies.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat bisa berperan aktif. Jangan takut melapor dan segera mencari penanganan medis bila ada kasus gigitan hewan,” tegasnya.

Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor menjadi faktor penentu keberhasilan dalam memutus mata rantai penyebaran rabies di Sekayam. Kolaborasi antara aparat desa, tenaga medis, TNI-Polri, serta masyarakat diyakini mampu memperkuat ketahanan kesehatan di tingkat lokal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat. Pemerintah daerah bersama stakeholder terkait akan terus berupaya maksimal agar kasus rabies di Kabupaten Sanggau dapat ditekan, sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya