Polres Sanggau - Polsek Mukok kembali menunjukkan komitmennya
dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui pengiriman 1.300 Kilogram (1,3
ton) jagung ke Gudang Bulog Kabupaten Sanggau pada Jumat, 21 November 2025.
Proses pengiriman berlangsung mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai, melibatkan
unsur kepolisian setempat dan petugas Bulog dalam pelaksanaan pengecekan
kualitas komoditas.
Pengiriman tersebut dipimpin langsung Kapolsek Mukok AKP Sutono bersama
sejumlah personel Polsek Mukok. Setibanya di Bulog Sanggau, komoditas jagung
itu diterima secara resmi oleh petugas Bulog, yakni Aprio Subentri dan Wahyu,
untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas hasil
panen yang dikirimkan.
Bulog Kabupaten Sanggau kemudian melakukan serangkaian uji standar guna
memastikan jagung memenuhi syarat kelayakan penyimpanan. Pemeriksaan pertama
dilakukan terhadap kadar air, di mana hasil uji menunjukkan rata-rata kadar air
berada pada angka 10,9 persen. Nilai tersebut berada jauh di bawah ambang batas
maksimal yang ditetapkan Bulog, yakni 14 persen.
Selain itu, Bulog juga melakukan pengecekan kadar racun Aflatoksin untuk
memastikan keamanan komoditas. Hasil pengujian menunjukkan jagung dari Polsek
Mukok memiliki kandungan Aflatoksin rata-rata 1 part per billion (Ppb), jauh di
bawah batas maksimum 50 Ppb yang dipersyaratkan. Data ini menandakan bahwa
jagung tersebut aman dan layak untuk disimpan maupun didistribusikan.
Setelah melalui proses uji kualitas, seluruh jagung seberat 1,3 ton itu
dikemas dalam karung berukuran 50 kilogram. Total 26 karung kemudian dipastikan
dalam kondisi baik sebelum dinyatakan resmi diterima oleh Bulog Sanggau untuk
masuk ke dalam stok pangan daerah.
Kapolsek Mukok AKP Sutono menyampaikan bahwa pengiriman jagung ini
merupakan bagian dari upaya Polsek dalam mendukung program ketahanan pangan
yang digalakkan pemerintah. Menurutnya, Polsek Mukok berkomitmen terus
mendorong kemandirian pangan melalui pemanfaatan lahan produktif yang dikelola
bersama personel.
“Pengiriman jagung hari ini bukan hanya soal hasil panen, tetapi wujud
nyata dedikasi kami dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Mukok dan
Kabupaten Sanggau. Kami pastikan seluruh proses panen hingga pengiriman
dilakukan sesuai standar sehingga hasilnya dapat diterima dengan baik oleh
Bulog,” ujar AKP Sutono.
Ia juga menegaskan bahwa Polsek Mukok akan terus meningkatkan kualitas
produksi pangan mandiri agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi
masyarakat. Program ini diharapkan bisa menjadi contoh sinergi positif antara
aparat kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan sektor
pertanian daerah.
Dengan hasil uji kualitas yang dinyatakan sangat baik oleh Bulog
Sanggau, jagung yang dikirimkan Polsek Mukok kini resmi masuk ke dalam stok
pangan Kabupaten Sanggau. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa
pemberdayaan personel melalui budidaya komoditas pertanian dapat memberikan
kontribusi positif bagi ketahanan pangan daerah.
Bulog Sanggau mengapresiasi konsistensi Polsek Mukok dalam menjaga
kualitas hasil panen yang dikirimkan. Kolaborasi antara kepolisian dan Bulog
ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga mampu mendukung stabilisasi
pasokan dan harga komoditas pangan di wilayah Sanggau.
Keberhasilan pengiriman 1,3
ton jagung tersebut memperkuat peran Polsek Mukok sebagai institusi yang tidak
hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berkontribusi dalam sektor
pertanian dan ketahanan pangan.
Polsek Mukok memastikan bahwa produksi jagung
berikutnya akan terus ditingkatkan dari sisi kualitas maupun kuantitas. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)



