Polres Sanggau - Pemeriksaan
psikologi bagi personel Polres Sanggau dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2025
sekitar pukul 08.30 WIB bertempat di Aula Graha Wira Pratama. Kegiatan ini
dipimpin langsung Tim Bagpsikologi Ro SDM Polda Kalbar sebagai upaya memperkuat
pembinaan mental, deteksi dini, serta memastikan kesiapan anggota dalam
menghadapi tuntutan tugas kepolisian.
Acara dihadiri Kabag SDM Polres
Sanggau AKP Nana Supriatna, Pembina Hesti Y., S.Psi., M.A.P. selaku Ketua Tim
Bagpsikologi Ro SDM Polda Kalbar, para Pejabat Utama Polres Sanggau, Kapolsek
Jajaran, serta personel dari Polres dan Polsek jajaran. Seluruh peserta
mengikuti tes dan konseling sebagai bagian dari pemetaan aspek psikologis
anggota Polri.
Dalam arahannya, AKP Nana
Supriatna menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim psikologi Polda Kalbar
dan menegaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi
psikologis setiap personel.
Ia menekankan bahwa kesehatan
mental memiliki peran besar terhadap kualitas kinerja dan stabilitas emosional
dalam menjalankan tugas.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat
untuk memetakan kondisi psikologis personel. Kami berharap seluruh peserta
serius dan jujur dalam mengikuti proses agar hasil evaluasi benar-benar
maksimal,” ujarnya.
AKP Nana juga mendorong personel
yang memiliki permasalahan pribadi ataupun tekanan kerja agar tidak ragu
melakukan konseling langsung dengan tim psikologi. Menurutnya, keterbukaan
menjadi kunci penting agar tim dapat memahami aspek psikologis anggota secara
tepat dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
Sementara itu, Pembina Hesti Y.,
S.Psi., M.A.P. menyampaikan apresiasi atas penerimaan Polres Sanggau. Ia
menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin Bagpsikologi Ro SDM
Polda Kalbar, khususnya untuk kebutuhan mapping dan tes psikologi calon pemegang
senjata api organik Polri.
Dirinya menegaskan pentingnya
mengikuti tes secara fokus dan sungguh-sungguh, baik melalui metode tertulis
maupun berbasis perangkat gawai.
Hesti juga menyoroti tingginya
kasus bunuh diri di lingkungan Polda Kalbar yang kini menjadi perhatian serius.
Karena itu, ia menekankan bahwa kesehatan mental harus mendapatkan porsi
perhatian yang sama dengan kesehatan jasmani.
“Mental yang sehat adalah pondasi
utama pelaksanaan tugas. Kami mengajak seluruh personel menjaga kesehatan
mental, mengelola stres, dan tetap menjalin kehangatan dengan keluarga,”
ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia
turut mengimbau setiap anggota untuk saling peduli dan peka terhadap kondisi
rekan kerja agar perubahan perilaku dapat teridentifikasi secara cepat.
Menurutnya, dukungan lingkungan kerja menjadi faktor penting dalam mencegah
permasalahan psikologis semakin memburuk.
Adapun rangkaian kegiatan
meliputi mapping dan tes psikologi bagi calon pemegang senpi organik Polri yang
diikuti oleh 55 personel, konseling terhadap lima personel yang memerlukan
pendampingan, serta penyusunan profil klinis psikologis bagi anggota. Seluruh
hasil pemeriksaan akan menjadi dasar evaluasi untuk kebutuhan pembinaan dan
penugasan di lingkungan Polres Sanggau.
Pemeriksaan psikologi ini
bertujuan memahami karakter, kemampuan, kecerdasan emosional, bakat, hingga
pola pengelolaan tekanan kerja personel. Melalui pemeriksaan berkala tersebut,
Polres Sanggau berkomitmen memastikan seluruh anggota mampu menjalankan tugas
secara profesional, humanis, serta selaras dengan tuntutan pelayanan publik.
Kegiatan
ditutup dengan penekanan kembali bahwa kesehatan mental merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan dari kesiapan operasional anggota Polri. Polres Sanggau
bersama Polda Kalbar terus berupaya melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan
demi terciptanya personel yang tangguh dan siap memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)



