Jakarta,
Minggu, 16 November 2025-Dankorbrimob Polri, Komjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H.,
menyampaikan bahwa Korps Brimob telah menyiapkan 350 personel terlatih dan
berpengalaman, yang merupakan putra-putri terbaik Polri, yang saat ini
mengikuti latihan dasar penugasan sebagai penjaga perdamaian PBB.
Pelatihan
tersebut mencakup perlindungan warga sipil, respon kemanusiaan, kedisiplinan
rules of engagement, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi
internasional.
Ia
menegaskan bahwa jumlah pasukan yang disiapkan dapat bertambah atau berkurang
sesuai kebutuhan negara, sehingga Polri selalu fleksibel dan responsif terhadap
perkembangan situasi global.
Dengan
rekam jejak yang kuat serta pengalaman yang diakui dunia internasional, Polri
siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian,
melindungi hak asasi manusia, dan menolong saudara-saudara kita di Gaza,
apabila Indonesia kelak diminta menjalankan mandat tersebut.
Kadivhubinter
Polri, Irjen Pol Amur Chandra, J.B., S.H., M.H., juga menegaskan bahwa Polri
siap berkontribusi aktif sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 untuk ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Polri
memastikan bahwa seluruh personel yang dipersiapkan harus memenuhi kualifikasi
misi PBB, bukan hanya standar negara kontributor. Karena itu Polri terus
menyiapkan dan melatih putra-putri terbaiknya agar siap sewaktu-waktu
dikerahkan, tetap menunggu mandat resmi PBB dan perintah Presiden sebelum
mengirim personel untuk menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian, termasuk
penugasan ke Gaza.
Dalam
lima tahun terakhir, Polri menunjukkan berbagai keberhasilan dalam misi
perdamaian PBB. Kontingen Formed Police Unit (FPU) Polri mengukir prestasi di
MINUSCA, Republik Afrika Tengah, melalui patroli malam, perlindungan warga,
hingga stabilisasi keamanan yang mendapat apresiasi langsung dari PBB.
Indonesia—termasuk
Polri—juga menerima penghargaan dari Sekretaris Jenderal PBB atas dedikasi dan
kualitas pasukan penjaga perdamaian. Selain itu, Polri meningkatkan kapasitas
internasional melalui Police Peacekeeping Training Center yang menghasilkan personel
berkompetensi unggul, termasuk peningkatan signifikan jumlah polisi wanita
dalam misi global.
Kadivhubinter
Polri juga menyampaikan bahwa seluruh anggota satgas yang telah mengemban tugas
negara bekerja dengan profesional dan sungguh-sungguh.
Melalui
kerja keras, kedisiplinan, serta kepedulian terhadap kemanusiaan dan perdamaian
dunia, para personel telah mengharumkan nama Polri, bangsa, dan negara di
kancah internasional, sekaligus menunjukkan dedikasi Indonesia dalam mendukung
misi perdamaian dunia.
Ia
menambahkan bahwa, sebagaimana disampaikan Presiden Republik Indonesia dalam
pidatonya pada Sidang Majelis Umum PBB tanggal 23 September 2025, Indonesia
akan terus berkomitmen mengirimkan pasukan terbaik dalam misi pemeliharaan
perdamaian dunia.
Pesan
tersebut menegaskan bahwa keikutsertaan Polri dalam misi PBB bukan sekadar
penugasan, tetapi merupakan wujud nyata dari upaya menolong sesama, terutama
saudara-saudara kita di Gaza yang membutuhkan perlindungan di tengah situasi
konflik.


