Polres Sanggau - Genangan air
kembali menghambat arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Sosok–Bodok, tepatnya di
Dusun Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Senin (8/12/2025). Hujan
lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi membuat air meluap hingga ke
badan jalan dan menimbulkan antrean kendaraan di kedua arah. Peristiwa ini
terjadi mulai sekitar pukul 07.40 WIB dan hingga berita ini diturunkan petugas
masih melakukan pengaturan lalu lintas.
Kondisi genangan air di lokasi
terpantau cukup tinggi, mencapai 40 hingga 60 sentimeter. Ketinggian air yang
tidak merata membuat kendaraan hanya dapat melintas menggunakan satu jalur yang
sedikit lebih tinggi. Situasi ini menyebabkan mekanisme buka-tutup arus
diberlakukan demi menjaga keamanan pengguna jalan.
Akibatnya, kemacetan tidak
terhindarkan. Antrean kendaraan di titik lokasi diketahui memanjang hingga
400—500 meter. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus melintas
perlahan untuk menghindari risiko mogok maupun tergelincir di jalan yang
terendam.
Personel Polsek Tayan Hulu
bergerak cepat ke lokasi untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Kanit
Intelkam Polsek Tayan Hulu, Bripka Herdiansyah, bersama Bhabinkamtibmas Desa
Binjai, Bripka S. Nome, langsung melakukan pengecekan kondisi genangan sekaligus
mengatur arus kendaraan agar tetap dapat melintas meskipun dengan perlambatan.
Di lapangan, petugas juga
membantu mengevakuasi sejumlah pengendara roda dua yang tidak mampu melintasi
genangan akibat tingginya air. Tindakan cepat tersebut dilakukan untuk mencegah
terjadinya kerusakan kendaraan sekaligus menjaga keselamatan pengendara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di
lokasi, genangan air terjadi terutama akibat kapasitas drainase yang tidak
memadai. Selokan air yang kecil dan mengalami penyumbatan membuat air hujan
meluap dengan cepat ke badan jalan sehingga menciptakan genangan cukup dalam
dalam waktu singkat.
Meski genangan biasa surut ketika
hujan mereda, peristiwa serupa kerap berulang ketika curah hujan tinggi.
Kondisi ini dinilai perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak terus
mengganggu mobilitas warga dan aktivitas transportasi umum di jalur utama tersebut.
Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H.
Pintor Hutajulu, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan
memastikan arus kendaraan tetap berjalan aman.
“Kami mengerahkan personel untuk
melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu warga yang kesulitan melintas.
Situasi ini harus menjadi evaluasi, karena jika tidak ditangani, genangan
serupa akan terus terjadi setiap kali hujan deras,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perbaikan
sistem drainase dan peninggian badan jalan sangat diperlukan.
“Kami mendorong adanya koordinasi
lintas sektor agar dilakukan normalisasi saluran air serta peninggian badan
jalan. Penanganan jangka panjang penting dilakukan agar tidak terus terjadi
hambatan lalu lintas,” tegas Kapolsek.
Polsek
Tayan Hulu memastikan akan terus bersiaga di lokasi apabila curah hujan kembali
tinggi. Upaya mitigasi dini akan tetap dilakukan, termasuk pemantauan debit air
serta imbauan kepada masyarakat yang melintas agar berhati-hati dan tidak
memaksakan diri melewati genangan apabila kondisi kendaraan tidak memungkinkan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)



